Find Us On Social Media :

Lima Hari Dikubur Hidup-hidup, Begini Detik-detik Menegangkan Pembongkaran Liang Kubur Mbah Pani yang Jalani Topo Pendem, Kondisinya Sungguh Mencengangkan!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 21 September 2019 | 13:13 WIB

Ritual Tapa Pendem Mbah Pani Juwana Pati, Kuat Lima Hari Lima Malam Dikubur Tanpa Makan dan Minum

"Karena ini yang terakhir, nanti tidak cuma tiga hari, tapi lima hari," kata Mbah Pani di rumahnya.

Ditanya mengenai tujuan dan hal lainnya, Mbah Pani enggan memberi keterangan sebelum ritual tuntas dilaksanakan.

Baca Juga: Rumah Reyotnya Diapit Apartemen Mewah, Lies Ngotot Tak Mau Pindah hingga Tolak Mentah-mentah Tawaran Properti dan Uang 3 Miliar, Alasannya Bikin Melongo!

Mbah Pani punya seorang istri dan dua anak, serta anak angkat.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, terakhir kali Mbah Pani melakukan ritual ini adalah 2001 lalu.

Sebelumnya, Mbah Pani melakukan ritual ini setahun sekali, setiap bulan Suro. Adapun ritual terakhir ini dilakukan 18 tahun berselang.

Dalam topo pendem, Mbah Pani diperlakukan hampir sama seperti jenazah yang akan dikubur.

Ia dikafani dan disediakan pula aneka kelengkapan pemulasaraan jenazah, antara lain bunga-bunga.

Baca Juga: Tak Kalah Cantik dengan Anna Maria, Begini Sosok Ibu Kandung Gading Marten yang Jarang Terekspos, Modis dan Kekinian

Hanya saja, tidak ada prosesi azan supaya tidak sepenuhnya seperti prosesi penguburan jenazah.

Ukuran liang kubur untuk ritual topo pendem sekitar kedalaman 3 meter, panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter.

Di dalam liang kubur itu, sudah disediakan peti untuk tempat pertapaan. Di dalamnya disediakan pula bantal dari tanah.