Baginya, banyak hal terjadi justru saling bertolak belakang dan tak seharusnya terjadi.
"Tidakkah anda merasa kasihan dgn mereka yg sudah bekerja sangat keras tapi hidupnya dibuat seolah tiada artinya saat mereka melihat berita bagaimana para seleb ngabisin ratusan juta perbulan utk foya-foya? Domino effect nya akan berbahaya sekali," ungkapnya.
Ia juga menyoroti mengenai generasi muda yang mencari rezeki di kota tanpa mengetahui mana baik atau yang buruk.
"Dengan pendidikan pas-pas an, bisakah generasi selanjutnya membedakan mana patut mana yg tidak patut ketika media memborbardir mereka dgn kebodohan yg dianggap sebagai kewajaran?" tulisnya.
Pada akhirnya, Jerinx menyadari bahwa permasalahan setiap orang terkait rasa empati.
Baginya, orang-orang hanya memikirkan egonya sendiri agar menjadi pusat perhatian.
Ia pun menghimbau agar memperbaiki kesalahan tersebut sejak saat ini demi masa depan generasi penerus.
"Empati. Sejak lama bangsa ini punya masalah akan isu empati. Semua hanya mementingkan dirinya saja. Semua merasa bagai pusat semesta. Semua merasa paling teraniaya. Get the f**k outta here! Jika kita tidak memotong rantai beracun ini sekarang, bukan tak mungkin anak-anak kita akan menjadi MEREKA," tandasnya.
(*)