Ia tetap mengemis di siang hari.
Dan di sore harinya, Chhotu mulai memimpin perusahaan.
Selain mapan secara keuangan, Chhota mengaku begitu bahagia bersama ketiga istrinya yang hidup rukun.
"Istri pertama saya mengelola toko perabotan. Pemasukan dari mengemis dan bisnis pemasaran saya bagikan rata kepada ketiga istri. Sehingga tak ada perselisihan di antara mereka," paparnya.
Meski kini sudah teramat mapan secara ekonomi, Chhota mengaku belum akan "pensiun" mengemis. (*)