Menurut dokter, dia merasa buta secara permanen karena retinanya tidak berkembang dengan baik.
Lalu dia didiagnosis dengan stadium tiga ROP (Retinopathy of prematurity) dan harus mengunjungi rumah sakit spesialis di lain.
Mau tidak mau, Hailie yang baru lahir itu diterbangkan ke rumah sakit Princess Anne di Southampton dan kemudian mengunjungi rumah sakit Portsmouth Queen Alexandria untuk menyelamatkan penglihatannya.
Beruntungnya, mata bayi Hailie bisa berfungsi dengan baik.
Hailie kemudian diizinkan pulang.
Kini, setelah satu tahun berlalu, Hailie tumbuh menjadi balita yang menggemaskan.
Kulitnya tumbuh dengan baik dan tidak berbeda jauh dengan balita pada umumnya.
Sayangnya, Hailie masih harus mengontrol kesehatannya di rumah sakit.
“Mudah-mudahan tahun depan dia sudah tidak perlu sering-sering mengontrol kesehatannya,” tutup Cheri.(*)