Find Us On Social Media :

Lahir Prematur Dengan Kondisi Otak Terlihat dari Balik Kulit, Semua Terkejut Menyaksikan Kondisi Bayi Ini Usai Didiagnosa Dokter Alami Penyakit Mematikan

By Popi, Selasa, 24 September 2019 | 20:01 WIB

Hailie Dillon | metro.co.uk

GridPop.id - Ini kisah seorang ibu dan anaknya yang mengharukan.

Seorang ibu bernama Cheri (22) menceritakan kisah kelahiran putrinya, Hailie  pada tahun lalu.

Menurut Cheri, dia melakukan persalinan pada usia kehamilan 23 minggu dan enam hari pada 23 Februari di Rumah Sakit James Cook, Middlesbrough.

Alhasil, bayi Hailie lahir prematur.

Saat lahir, Hailie hanya memiliki berat 1 kg 2 ons dan sempat tidak bernapas selama tujuh menit. 

Baca Juga: Nyeleneh Banget! Ini Potret Beragam Media Orasi Mahasiswa dengan Kata-kata Menohok dan Kocak, Dari Drama Korea hingga Menghalangi Ketampanan

Bahkan otak Hailie terlihat hanya melalui kulitnya.

"Ketika Hailie lahir, kedengarannya tidak enak untuk mengatakannya, tapi dia tampak seperti alien merah,” kata wanita asal Isle of Wight ini.

"Dia masih di tahap janin dan dia sama sekali tidak terlihat seperti bayi."

“Tapi kami tidak percaya dia bisa bertahan.”

Cheri menambahkan bahwa sejak lahir Hailie selalu dimasukkan ke dalam inkubator sehingga ia tidak bisa menyentuhnya.

“Tapi kami bisa melihat semua pembuluh darah dan otaknya melalui kulitnya yang merah,” ingat Cheri.

Kontraksi Cheri dimulai pada Januari tahun lalu, namun rumah sakit setempat tidak dapat melakukan persalinan untuk bayi prematur.

Akhirnya Cheri dan pacarnya, Timothy, 32, memutuskan untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar.

Baca Juga: Heboh Pria Berkumis dan Bercadar Menyusup ke Jamaah Perempuan Lalu Peluk dan Selfie, Petugas Curigai Tingkah Anehnya hingga Lakukan Hal Ini

"Kami hanya berpikir bahwa kami harus pergi ke rumah sakit yang lebih besar dan tempat yang lebih dekat dengan keluarga sehingga mereka dapat membantu perawatan anak kami.”

Dua hari setelah sampai rumah sakit, Hailie pun lahir.

Cheri ingat bahwa dia, pacarnya, dan keluarganya menghabiskan waktu selama tiga bulan di akomodasi staf di rumah sakit James Cook University di Middlesbrough.

Namun selama itu juga Hailie masih belum membuka matanya.

Menurut dokter, dia merasa buta secara permanen karena retinanya tidak berkembang dengan baik.

Lalu dia didiagnosis dengan stadium tiga ROP (Retinopathy of prematurity) dan harus mengunjungi rumah sakit spesialis di lain.

Mau tidak mau, Hailie yang baru lahir itu diterbangkan ke rumah sakit Princess Anne di Southampton dan kemudian mengunjungi rumah sakit Portsmouth Queen Alexandria untuk menyelamatkan penglihatannya.

Beruntungnya, mata bayi Hailie bisa berfungsi dengan baik.

Hailie kemudian diizinkan pulang.

Baca Juga: Inilah Ananda Badudu, Pengumpul Donasi Ratusan Juta Rupiah untuk Aksi Mahasiswa di DPR, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Kini, setelah satu tahun berlalu, Hailie tumbuh menjadi balita yang menggemaskan. 

Kulitnya tumbuh dengan baik dan tidak berbeda jauh dengan balita pada umumnya.

Sayangnya, Hailie masih harus mengontrol kesehatannya di rumah sakit.

“Mudah-mudahan tahun depan dia sudah tidak perlu sering-sering mengontrol kesehatannya,” tutup Cheri.(*)