Find Us On Social Media :

Tanpa Pikir Panjang, Penyanyi Kondang Ini Buka Suara Setelah Bertubi-tubi Dituding Perusuh Rumah Tangga Orang: Kalian Punya Energi, Punya Waktu untuk Melakukan Itu ya Silakan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 24 September 2019 | 17:40 WIB

Ilustrasi Selingkuh

Ia pun tak merasa punya kewajiban untuk meluruskan pandangan orang lain soal kehidupan yang tengah ia jalani bareng Bambang Trihatmodjo.

Baca Juga: Padahal Ikut Makan Bareng Keluarga Cendana, Pesan Tegas Ibu Tien Sebelum Wafat Bikin Mayangsari Gigit Jari Tak Bisa Gantikan Posisi Halimah!

"Yang terpenting untuk aku adalah, rasanya aku itu nggak punya kewajiban untuk menjelaskan hidup aku itu seperti apa. Ngalir aja lah, nyantai aja, nggak usah terlalu dilebih-lebihin," ucap Mayangsari.

Mayangsari menyiratkan dalam ucapannya bahwa keberadaan haters di kehidupannya itu bersifat alamiah.

Ia tak mempersoalkan jikalau orang lain menyempatkan waktunya untuk mengirimkan hujatan pada Mayangsari dan keluarga.

"Tapi kalau ada orang yang melakukan itu (menghujat) ya silakan. Kalian punya energi, kalian punya waktu untuk melakukan itu, ya silakan," ujar Mayangsari.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit dengan Mayangsari, Keluarga Adi Firansyah Jatuh Miskin dan Tinggal di Kontrakan Sempit hingga Berniat Jual Rumah Sengketa

Maka dari itu, Mayangsari memilih diam ketika dihujat.

"Terkadang dalam diam itu bukan hanya harus menutupi kekurangan diri sendiri, bahkan kekurangan orang lain pun perlu ditutupi," tegas Mayangsari.

Istri Bambang Trihatmodjo lantas menegaskan dirinya tak masalah dianggap seperti kotoran karena yang terpenting dirinya harum dari dalam.

"Biarkan aku terlihat seperti kotoran, nggak apa -apa ya say. Yang penting kenyataannya kita harum dari dalam," tandas Mayangsari.

Baca Juga: Bukti Hubungan Mayangsari dan Putranya Dibongkar Ibu Kandung Adi Firansyah, Mayang Datangi Rumah Almarhum dan Sampaikan Hal Ini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul "19 Tahun Dicap Pelakor Pasca Jadi Istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari: Kenapa Kalian Harus Repot?"