Find Us On Social Media :

Hanya Karena Cemburu, Pria di Lampung Tembak Calon Suami sang Mantan Pacar hingga Tewas, 8 Tahun Jadi Buron Akhirnya Diciduk Polisi

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 25 September 2019 | 13:28 WIB

Ilustrasi Penembakan

"Kedua pelaku kemudian mendorong korban hingga terjatuh. Saat terjatuh itulah, ia melihat senjata api korban yang terselip di bagian pinggang," ujarnya.

Baca Juga: Tak Miliki Sistem Kekebalan Tubuh, Bayi Cantik Ini Bisa Meninggal Karena Dicium, Penyebabnya Bikin Tercengang

Kemudian, para pelaku merebut pistol korban hingga menembak korban Briptu Fauzi Yurizal ke bagian perutnya sebanyak dua kali sehingga, korban meninggal dunia.

Melihat Briptu Fauzi Yurizal tewas karena tembakannya, kedua pelaku akhirnya melarikan diri ke arah Metro.

Senjata api dan ponsel milik korban dibuang di sekitar pepohonan bambu Bedeng 22 , Hadimulyo guna menghilangkan jejak.

Agar keberadaannya tak terlacak kepolisian, Arwan dan adiknya, Zeldi, berpindah-pindah tempat.

Baca Juga: 14 Tahun Berlalu, Begini Nasib Agil Pengidap Kanker Dalam Sinetron Bidadari, Kondisinya Tak Disangka-sangka

Kota Bandar Lampung jadi tempat persembunyian mereka yang pertama.

Setelah itu, kedua pelaku menyebrang ke Balaraja, Banten, tempat mereka menjual sepeda motornya.

Usai menjual sepeda motornya, Arwan dan Zeldi kabur ke Banyumas Jawa Tengah.

Hingga akhirnya, mereka mencoba menetap di Cilacap, Jawa Tengah hingga mengganti identitas.

Baca Juga: Jawaban Menohok Dian Sastro untuk Menteri Hukum dan HAM yang Menyebutnya Bodoh: Lebih Baik Kita Merasa Bodoh dan Terus Belajar daripada Sudah Merasa Sudah Tahu Semuanya

Arwan mengganti namanya jadi Slamet Riyadi, sedangkan Zeldi berganti nama menjadi Sugeng Laksono.

"Kami hilangkan identitas, lalu pergi menyeberang ke Balaraja (Banten). Setelah itu ke Banyumas, lalu ke Cilacap," ungkap Arwan.