GridPop.ID - Berbicara mengenai penyanyi kondang ini rasanya tak terlepas dari kariernya di dunia musik Tanah Air.
Dikenal sebagai penyayi kondang sekian lamanya, ia rupanya memulai kariernya dari titik nol.
Penyanyi ini bahkan mengaku karier musiknya bermula dari lomba di saat acara 17 Agustusan.
Dikutip dari Tribun Sumsel, sebelum mengecap kesuksesan seperti sekarang ini, artis kelahiran tahun 1971 yang dikenal dengan nama Mayangsari itu ternyata harus merasakan jatuh bangun.
Dalam wawancara terbaru Mayangsari di channel Youtube Ussy Andhika Official yang diunggah pada 23 September 2019 lalu, penyanyi cantik itu membeberkan semuanya.
Ia berkisah bahwa sejak SD, dirinya sudah sering mengikuti lomba menyanyi.
Dari lomba antar pelajar, sekolah hingga kabupaten, penyanyi album Selamat Malam Cinta ini berhasil berprestasi dan mengumpulkan banyak piala.
"Aku itu dari kecil aja, SD sudah sering ikut bintang lagu anak-anak, lomba nyanyi antar pelajar. Jadi mengalami fase festival dari antar sekolah, kabupaten dari RT, sampai pernah ada banyak pialanya banyak sampai dikumpulkan," ujar Mayangsari.
Namun uang pertama penyanyi berusia 48 tahun itu didapatkannya dari lomba sederhana yakni melalui sebuah acara lomba 17 Agustusan.
"Saya bener-bener mendapatkan uang dari acara 17an Agustus ya waktu itu," lanjutnya lagi.
Dari pundi-pundi yang dihasilkannya itulah, wanita bernama lengkap Agustina Mayangsari itu mulai menikmati pekerjaannya.
Ia mulai melihat bahwa bekerja dengan hati adalah sesuatu yang indah.
"Tapi itu yang justru yang membuat saya jadi ternyata indah ya bekerja dengan hati," kata ibu satu anak tersebut.
Wanita kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah itu kemudian masuk ke dapur rekaman usai mengikuti sebuah festival pelajar.
Saat itu, ia masih duduk di bangku SMP dan berhak meraih juara favorit.
Semenjak itu pula, karir Mayangsari meroket di jagat hiburan tanah air.
"Sampai ada satu festival yang membawa aku jadi rekaman. Festival pelajar juga. Jadi antar provinsi karena waktu itu 'kan aku masih SMP. Aku jadi juara favorit. Memang hadiahnya siapa yang jadi juara favorit, dia yang berhak masuk ke dapur rekaman," ujar putri Ki Dalang Sugito Purbocarito ini.
Pada kesempatan tersebut, Mayangsari juga buka suara terkait tudingan yang selama ini dilontarkan padanya.
Tudingan tersebut terkait posisi Mayangsari yang dinilai sebagai pelakor karena telah merebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah Agustina Kamil.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, ibu satu anak itu pun akhirnya mau terbuka kenapa ogah merespon para pembenci yang bertebaran di luar sana.
Istri Bambang Trihatmodjo ini menegaskan bahwa kehidupannya saat ini bukanlah drama. Justru Mayangsari menyebutkan bahwa drama hidupnya malah dibuat sama orang lain.
"(Hidupku) itu yang penting tidak dibuat-buat, nggak drama, seru-seru aja kok. Hidup saya yang selalu dibuat drama sama orang," kata Mayangsari sambil bercanda.
Lantas, Mayangsari menyinggung pepatah tak kenal maka tak sayang sehingga ia menganggap wajar jika ada orang-orang yang menghujatnya.
"Berarti ternyata benar ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ya wajar-wajar aja sih untuk aku sampai ada pemikiran orang yang seperti itu (menghujat). Nggak tahu, apa mungkin karena saya nggak pernah merespon itu, sampai ada kejadian anak saya di-bully pun juga aku nggak terlalu bereaksi berlebihan ngadepinnya," ujar Mayangsari.
Menurutnya, komentar netizen yang nyinyir tersebut hanya dipakai untuk memancing emosinya.
"Jadi kayak dipancing-pancing terus gitu, biar emosi," imbuhnya.
"Sementara aku berpikirnya itu simpel aja, aduh kenapa kalian harus repot banget sih (ngurusin kehidupan aku)?" lanjut Mayangsari.
Ia pun tak merasa punya kewajiban untuk meluruskan pandangan orang lain soal kehidupan yang tengah ia jalani bareng Bambang Trihatmodjo.
"Yang terpenting untuk aku adalah, rasanya aku itu nggak punya kewajiban untuk menjelaskan hidup aku itu seperti apa. Ngalir aja lah, nyantai aja, nggak usah terlalu dilebih-lebihin," ucap Mayangsari.
"Tapi kalau ada orang yang melakukan itu (menghujat) ya silakan. Kalian punya energi, kalian punya waktu untuk melakukan itu, ya silakan," ujar Mayangsari.
"Terkadang dalam diam itu bukan hanya harus menutupi kekurangan diri sendiri, bahkan kekurangan orang lain pun perlu ditutupi," tegas Mayangsari.
Istri Bambang Trihatmodjo lantas menegaskan dirinya tak masalah dianggap seperti kotoran karena yang terpenting dirinya harum dari dalam.
"Biarkan aku terlihat seperti kotoran, nggak apa -apa ya say. Yang penting kenyataannya kita harum dari dalam," tandas Mayangsari.
(*)