Find Us On Social Media :

Didatangi Puluhan Orang saat Demo Ricuh, Warga yang Rumahnya Jadi Tempat Berlindung Akui Merasa Senang Bisa Tolong Mahasiswa: Kita Nggak Tega

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 26 September 2019 | 13:40 WIB

Gas air mata dilontarkan polisi saat demo ricuh di depan gedung DPR, Selasa (24/9).

Dari mereka yang ditangkap itu, terdapat satu pelajar. Dia diamankan polisi Polres Jakarta Barat karena membawa bom molotov saat demonstrasi.

Baca Juga: Benarkan Perselingkuhan Billy Syahputra, Uya Kuya Bongkar Fakta Mengejutkan: Lambat Laun Akan Tercium Juga

"Kami sudah amankan beberapa orang, itu lebih kurang sebanyak 94 orang. Ada yang bawa bom molotov dan sekarang kami proses periksa. Kami pilah-pilah dari mana mereka, apakah dari mahasiswa, masyarakat atau dari pihak-pihak lain masih kami dalami," kata Gatot.

Polisi hingga kini masih menyelidiki dugaan adanya oknum selain mahasiswa yang ikut berdemonstrasi dan merusak sejumlah fasilitas publik.

"Kami juga masih dalami ada kelompok di luar mahasiswa dan nanti kalau terbukti yang bersangkutan ikut tindakan perusakan kendaraan masyarakat, polri atau kerusakan pagar, kami akan tindak tegas mereka. Kami proses hukum sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku," ujar Gatot. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Menolong Mahasiswa yang Lari ke Permukiman Usai Kena Gas Air Mata"