Saat kejadian berlangsung, ia sedang menghadiri sebuah acara yang digelar di Hotel Mulia Senayan.
Kala itu, ia sempat ke luar kawasan hotel, tepatnya di Jalan Gelora untuk menengok massa yang sempat ricuh di depan Gedung DPR.
Ia pun mencoba untuk selfie, dan mengambil video kericuhan.
Namun, ia mengaku tak sadar apabila yang terbakar ternyata adalah mobil miliknya.
"Saya tahu ada kebakaran tapi saya gak tau kalau mobil saya ikut kebakar. Pas saya inget 'lah, itu kok seperti lokasi tempat saya parkir mobil', akhirnya saya tanya petugas 'Pak saya boleh kesana nggak?, oh nggak boleh pak' gitu. Saya nggak boleh ke lokasi itu. Jadi semalem tuh masih ngambang, bener nggak ya itu mobil saya yang terbakar," kata dia.
Lantaran dihadang oleh petugas untuk mendekati lokasi terbakarnya mobil untuk alasan keamanan, Didi akhirnya kembali ke rumah dengan menggunakan jasa ojek online.
Saat itu, ia masih belum bisa memastikan keberadaan mobilnya yang diparkir di depan Lapangan Tembak Senayan.
Mobil itu merupakan Rubicon jenis Wrengler Sport Limited Edition yang ia beli lima tahun lalu.
"Lalu pas pagi, malah saya tahu dari media. Karena sudah viral kan ada mobil terbakar. Lalu saya tahunya itu mobil saya ya dari pelat nomornya. Karena pelatnya masih bisa dikenali, yakni B 1 AFF, nama saya itu," ujarnya.