Find Us On Social Media :

Bikin Geger! Tes USG Perlihatkan Lelaki Ini Mengandung Bayi di Perutnya hingga Alami Kejadian Aneh, Inilah Penjelasan Ahli Medis

By None, Jumat, 27 September 2019 | 09:45 WIB

Ilustrasi

GridPop.id - Tak sedikit orang kaget mendengar kabar ini.

Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan dan di luar nalar akal sehat.

Seorang pria asal San Antonio, Texas, ini mengandung bayi lelaki di perutnya sendiri.

Ia dan pasangannya menceritakan kisah 'kehamilan tak terduga' yang mereka alami di acara Extreme Love pada Jumat (5/4/2019).

Baca Juga: Umroh Bersama Irwan Mussry Naik Private Jet, Intip Penampilan Maia Estianty dengan Hijab yang Bikin Pangling!

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, pria bernama Wyley Simpson ini merupakan lelaki transgender yang sudah berpacaran dengan Stephan Gaeth (27) beberapa tahun terakhir.

"Aku mungkin satu-satunya pria transgender yang hamil, mungkin, di Texas," ujar Wyley.

Wyley merupakan lelaki transgender yang sedang 'beralih' dari wanita ke pria ketika kehamilan ini diketahui olehnya.

"Aku selalu merasa tidak nyaman di tubuh perempuan. Aku selalu merasa berbeda, seperti aku terjebak dalam sesuatu yang tidak aku lihat sebagai diriku sendiri," sambung Wyley menjelaskan mengapa dirinya memilih sebagai seorang transgender.

Wyley berkata bahwa dia mulai mengenakan pakaian pria dan terlihat lebih maskulin, tetapi dia masih tidak senang dengan penampilan fisiknya.

Kemudian dia mulai suntik hormon testosteron pada 2012 dan menjalani operasi tubuh 'bagian atas'-nya pada 2013.

Namun, dia belum melakukan operasi pada tubuh 'bagian bawah', operasi untuk mengganti alat kelaminnya.

Baca Juga: 7 Tahun Hidup Bersama, Gadis Ini Mengamuk dan Membunuh Sang Pacar hingga Merebusnya di Dalam Wajan Usai Mengetahui Sang Kekasih Menikahi Perempuan Lain

Awalnya Wyley mengira dirinya tidak bisa hamil karena ia suntik hormon testosteron dan fakta bahwa Wyley tidak menstruasi selama beberapa tahun ketika ia bertemu dengan Stephan.

Lalu, bagaimana pandangan medis tentang hal ini?

Ya, sangat mungkin bagi pria untuk hamil dan melahirkan anak mereka sendiri. 

Bahkan, itu mungkin jauh lebih umum daripada yang kita kira.

Melansir Healthline, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.

Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.

Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya dan Diduga Pernah Ngamar dengan Suami Walikota Tangerang Selatan, Begini Kondisi Terbaru Artis Belia FNJ

Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.

Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).

Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.

Baca Juga : Tinggalkan Tisu di Tubuh Anak Baru Lahir untuk Hentikan Pendarahan, Perawat Ini Lakukan Kejahatan Seksual pada sang Bayi

Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.

Karena kurangnya penelitian dan variasi dalam fisiologi individu, masih belum sepenuhnya jelas seberapa efektif penggunaan testosteron sebagai metode pencegahan kehamilan.

Bagaimana dengan persalinan mereka? menurut sebuah hasil survei, orang-orang transgender lebih memilih melahirkan dengan cara operasi sesar.

Sebanyak 25% orang yang melakukan sesar ada kemungkinan merasa kurang nyaman dengan persalinan pervaginam atau persalinan normal.

Baca Juga : Hadir di Pengajian Artis, Penampilan Syahrini Curi Perhatian!

Walaupun merasa senang atas kabar kehamilan ini, Wyley mengaku dirinya masih merasa ketakutan dengan proses persalinannya.

"Aku takut sakit. Aku tidak akan berbohong tentang itu," sambungnya.

Sedangkan sang kekasih, Stephan, masih merasa belum siap dengan kehamilan ini.

"Agak menegangkan. Ini membuat semuanya terasa seperti akan terjadi. Aku seperti, 'di mana tas persalinannya?' Kami belum siap," tutur Stephan.(*)

Baca Juga : Sebagian Penis Pria Ini Diamputasi Gara-gara Ereksi Dua Hari Nonstop, Begini Penjelasan Medis