Pasangan tersebut tak menghendaki bayi dari hubungan gelap mereka karena belum menikah.
Ia berkata malu dengan keluarga sehingga memutuskan untuk aborsi.
Ia kemudian membeli pil aborsi seharga Rp 3 juta dari Handi yang dikenal melalui teman-temannya Saat itu Gea sudah hamil 6 bulan.
Syaifudin kemudian menyuruh kekasihnya untuk menelan pil aborsi sebanyak 16 butir.
"Karena hamil, saya suruh minum sebanyak-banyaknya biar gugur kandungannya. Ditelan 16 butir," ujar Syaifudin.
Sementara itu, Handi Warsono warga Jepara mengaku menjual pil aborsi karena tergiur dengan keuntungannya.