Find Us On Social Media :

Jenderal Polisi Bongkar Penyebab Kematian Ibu Tien Soeharto yang Selama Ini Jadi Tanda Tanya, Ini Fakta Sebenarnya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 08:51 WIB

Ibu Tien Soeharto saat di Taman Buah Mekarsari

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.

"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu.

Baca Juga: Bergaya Jadi Anggota Dewan Usai Singkirkan Rekan Separtai hingga Kantongi Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Mulan Jameela Mendadak Terima Pesan Mengejutkan Dari Titiek Soeharto, Ada Apa?

Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.

"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah," ujar Sutanto.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.

Baca Juga: Terlihat Gagah, Cucu Soeharto Kendarai Motor Gede Legendaris Milik Mendiang sang Kakek, Plat Motor Bongkar Beberapa Fakta Mengejutkan!

Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang, saling berebut proyek mobil nasional.

Keduanya pun terlibat baku tembak hingga satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis," jelasnya.

Baca Juga: Kakaknya Pernah Bikin Kontroversi Mengaku Punya Anak Biologis dari Tommy Soeharto, Ini 5 Fakta Menarik Lainnya Terkait Artis Senior Donna Harun

Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.