Find Us On Social Media :

Masa Mudanya Pernah Bekerja Sebagai Kuli Bangunan, Mantan Kapolri Ini Tolak Tawaran Jokowi untuk Jadi Menteri, Alasannya Sungguh Mengejutkan!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 10:55 WIB

Mantan Kapolri Jenderal Sutarman

Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 25 Oktober 2013.

Sebelum akhirnya diganti oleh Badroddin Haiti pada 16 Januari 2015.

Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013.

Baca Juga: Jenderal Polisi Bongkar Penyebab Kematian Ibu Tien Soeharto yang Selama Ini Jadi Tanda Tanya, Ini Fakta Sebenarnya

Sutarman didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.

Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kakaskus Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Dulu Hidup Sengsara Sampai Bekerja Membersihkan Kuda, Kini Artis Ini Bergelimang Harta hingga Dikenal di Mancanegara

Uniknya Putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kakaskus Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.

Ia menjadi calon tunggal Kapolri setelah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR-RI pada tanggal 27 September 2013.

Surat yang berisi pengusulan alumnus Akpol 1981 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.

Pada tanggal 16 Januari 2015, Sutarman diberhentikan secara terhormat dan digantikan oleh Plt. Badrodin Haiti, meskipun Sutarman baru akan pensiun 9 bulan kemudian.

Baca Juga: Tak Bisa Rawat Anak Kandungnya Hingga Jauh Dari Keluarga, Begini Aktifitas Angelina Sondakh Setiap Hari di Penjara, Ternyata Guru Spiritualnya Seorang Artis Kondang!

Sosok Jendral (Pol) Sutarman ternyata jauh dari kesan glamor. Di masa mudanya, mantan Kapolri ini bahkan pernah menjadi kuli bangunan dan berjualan tongseng untuk menyambung hidup, sebelum akhirnya diterima masuk Akabri.