GridPop.ID - Perceraian Anang Hermansyah dan Krisdayanti banyak menyita perhatian publik saat itu.
Anang Hermansyah dan Krisdayanti resmi bercerai pada 2009 setelah 13 tahun mengarungi biduk rumah tangga.
Perceraian mereka jadi bahan perbincangan tatkala isu perselingkuhan dan adanya orang ketika disebut-sebut sebagai pemicu perceraian Krisdayanti dan Anang Hermansyah.
Dikutip dari GridHot.ID, menurut Machmud Nachrowi, kiai asal Jember yang sudah lama menjadi tempat Anang Konsultasi, persoalan rumah tangga Anang dan Krisdayanti memang salah satunya dipicu oleh hadirnya orang ketiga.
"Tidak hanya sekali ini saja Yanti berselingkuh. Kalau tidak salah, ini sudah yang kelima kalinya," kata Nachrowi ketika ditemui secara khusus oleh tabloidnova.com di ponpesnya, Riyadhus Solihin Al-Amin, Desa Tegalrejo, Jember, pada 2009 silam.
Nachrowi mengaku, selain sudah menganggap Anang sebagai anaknya, Nachrowi juga kenal baik dengan Krisdayanti.
"Hubungan saya dengan Anang sudah terjalin sejak 16 tahun silam, ketika Anang masih belum menjadi apa-apa," ujar Nachrowi.
Nachrowi mengatakan ia sempat melarang Anang untuk menceraikan Krisdayanti.
Sebab, diva kenamaan Tanah Air itu pernah berujar jika ia tak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut.
"Dulu, ketika pasangan ini goncang karena masuknya orang ketiga, saya yang meminta Anang untuk tetap bersabar dan tidak gegabah menceraikan karena saya berharap Yanti bisa berubah," terangnya.
"Dulu pun, Yanti sudah pernah datang ke sini, minta maaf dan janji tak mengulangi perbuatannya," jelas Nachrowi.
Lebih lanjut, Nachrowi lalu merinci lebih jauh soal perselingkuhan Krisdayanti.
"Yang pertama, dia menjalin hubungan dengan seorang gitaris, kemudian masih ada empat dan terakhir sekarang ini seorang lelaki dari kawasan Indonesia Timur," kata Nachrowi.
Kini, 10 tahun telah berlalu, baik Krisdayanti maupun Anang sudah bahagia dengan pasangan masing-masing.
Krisdayanti akhirnya menikah dengan Raul Lemos, pengusaha asal Timor Leste.
Sedangkan Anang, hidup bahagia dengan Ashanty dan juga kedua anak hasil pernikahan terdulunya, Aurel dan Azriel.
Kendati pernikahan Anang dan Krisdayanti telah berakhir, kisah asmara mereka baru-baru diungkit kembali oleh rekan sesama artis, Ari Lasso.
Hal itu terlihat saat Ari Lasso mengungkit masa lalu Anang dan Krisdayanti dalam audisi ajang pencarian bakat Indonesian Idol X.
Diberitakan Kompas.com, audisi Indonesian Idol sendiri sering menampilkan kisah unik dan lucu, entah karena tingkah laku peserta maupun celetukan antara para juri.
Adapun juri Indonesian Idol X ini terdiri dari lima orang, yakni Anang Hermansyah, Bunga Citra Lestari, Judika, Maia Estianty, dan Ari Lasso.
Pada episode 1 yang ditayangkan Senin (7/10/2019) misalnya, para juri saling meledek dan kali ini yang menjadi korban adalah Anang.
Bermula dari kehadiran Indah Yulita, seorang peserta yang berada dari Kota Apel, julukan untuk Kota Batu, Jawa Timur.
Saat mengetahui asal Indah, Ari Lasso sontak langsung melontarkan pertanyaan.
"Kamu tahu enggak di Batu ada sebuah ketan. Namanya apa?" kata Ari seperti dikutip Kompas.com.
Namun Indah tidak mengerti maksud Ari Lasso sehingga mantan vokalis Dewa 19 itu menjelaskan maksudnya.
"Namanya ketan Krisdayanti. Sejarahnya gini, pada waktu itu Anang berkunjung ke sana makan ketan itu bersama Krisdayanti," kata Ari.
"Memang iya tempat nongkrong Anang dan Krisdayanti," imbuhnya.
Hal ini pun mengundang tawa para juri, sementara Anang hanya bisa terdiam sembari geleng-geleng kepala.
Tak hanya itu, Ari kembali membuka lokasi pacaran dari Anang dan Krisdayanti. Saat itu, Indah nampak tegang ketika akan mulai menyanyi.
"Jangan tegang, bayangkan Sengkaling, itu air terjun tempat Mas Anang dan Krisdayanti. Anang sukanya ke Pujon dulu, itu sebuah hutan," cecar Ari lagi.
Bunga Citra Lestari yang mendengar penuturan Ari Lasso pun merasa penasaran.
"Sampai ke situ (hutan Pujon) Mas?" tanya Bunga.
"Enggaklah," tandas Anang yang membuat rekan-rekannya tertawa.
Indah Yulita yang menyanyikan lagu "Kesempurnaan Cinta" versi keroncong itu pun lantas mendapatkan golden tiket untuk melanjutkan ke babak berikutnya. (*)