Find Us On Social Media :

Kesaksian Tetangga Pria Penusuk Wiranto di Medan, Abu Rara Dikenal Ramah hingga Dua Kali Menduda Sebelum Merantau ke Jawa

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 10 Oktober 2019 | 16:23 WIB

Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto

GridPop.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengalami dua luka tusuk usai diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) siang.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, dokter Firmansyah, menjelaskan, Wiranto mendapat dua luka tusuk dan cukup dalam. Oleh karena itu, Wiranto akan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Ia menjelaskan, ketika dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto dipangku oleh ajudan dan dalam kondisi sadar.

Baca Juga: Terungkap Identitas Dua Pelaku Penusukan Menteri Polhukam Wiranto, Salah Satunya Perempuan!

"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmansyah kepada Kompas TV.

Kepolisian RI mendalami dugaan keterkaitan pelaku penyerangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, dua pelaku penyerangan yang diamankan polisi itu terpapar radikalisme ISIS.

Baca Juga: Menegangkan! Pelaku Penusukan Menko Polhukam Wiranto Tak Berdaya saat Dibekuk Polisi, Warga Teriak: Dia Sudah Diusir Tadi tapi Nggak Mau Pergi!

Polisi mengamankan dua terduga pelaku, yakni SA dan FA.

"Diduga pelaku terpapar radikalisme, nanti kita coba dalami apakah SA masih punya jaringan JAD Cirebon atau JAD lain di Sumatera," Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Pelaku FA merupakan warga asal Brebes, Jawa Tengah, sedangkan pelaku SA atau Abu Rara merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Sosok Misterius Pelaku Penusukan Wiranto, Ngaku Jualan Madu Lalu Ngontrak di Kampung Sawah Hingga Minta Izin Nikah

Saat ini, FA tinggal di rumah kontrakan di Kampung Sawah Desa Menes, Pandeglang, Banten.

Dikutip dari Tribun Medan, Abu Rara dulunya tinggal di Jalan Alfaka VI, Lingkungan V, Tanjungmulia Hilir, Medan Deli.

Abu Rara yang biasa disapa Fal di kawasan Tanjungmulia Hilir.

Ia menghabiskan masa kecilnya di kawasan ini hingga akhirnya kurang lebih setahun lalu Abu Rara pergi merantau ke Banten.

Baca Juga: Ditusuk 2 Kali di Bawah Perut, Wiranto Dirawat Intensif dan Diterbangkan dengan Helikopter Dari Banten ke RSPAD Gatot Subroto, Diduga Ini Motif Pelaku

"Dulu dia kerja dan punya kantor sendiri bagian administrasi ijazah di Medan. Usaha isi ulang air mineral juga pernah. Dia juga aktif ikut pengajian baru-baru ini," kata HT, warga Tanjungmulia Hilir kepada Tribun-Medan.com, Kamis (10/10/2019).

Sepengetahuan warga di Tanjungmulia Hilir, Fal alias Abu Rara memang orang yang hampir dikenal mulai dari Alfaka I sampai Alfaka VI.

"Orangnya pendiam dan enggak neko-neko. Kalau orang Alfaka, pasti taulah sama Bang Fal ini," ujarnya lagi.

Dari cerita warga, Fal alias Abu Rara sudah pernah menikah sebanyak dua kali.

Dengan istri pertama, ia sudah bercerai sekitar lima tahun lebih hingga akhirnya duda.

Baca Juga: Detik-detik Menteri Polhukam Wiranto Kritis Ditusuk Orang Tak Dikenal, Sempat Ucapkan Istighfar Lalu Jatuh ke Tanah Sambil Pegang Perut

"Kemudian dia menikah lagi dengan istri kedua, tapi enggak lama bercerai lagi. Dia jadi duda agak lama juga lalu kemudian baru merantau ke Jawa sana," katanya.

Ia menambahkan, Fal alias Abu Rara tinggal di Alfka VI di rumah orangtuanya.

Kondisinya saat ini rumah mereka terkena pembebasan lahan Tol Binjai-Medan.

"Rumahnya sudah dirubuhkan untuk pembangunan jalan tol. Bang Fal waktu itu masih di Medan. Setelah itu barulah dia merantau ke Medan," jelasnya.

Baca Juga: Bersuara Lantang, Ahmad Dhani Sebut Jangan Takut Ancaman Wiranto hingga Bacakan Makna Surat An-Nisa Pemberian Cak Nun saat Jalani Sidang Lanjutan

Dikutip dari tayangan Kompas TV, salah satu warga memaparkan bahwa Abu Rara dikenal cukup ramah oleh warga sekitar.

"(Fal alias Abu Rara) Sering (bergaul dengan warga)," papar Mariono, salah satu tetangga Abu Rara di Medan.

(*)