GridPop.ID - Penyerangan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019), mengejutkan banyak pihak.
Akibat dari peristiwa yang berlangsung secara cepat itu, Wiranto mengalami luka pada perut bagian bawah hingga harus dioperasi.
Kejadian yang dialami oleh Wiranto itu menarik perhatian banyak pihak untuk membuat cuitan di media sosial.
Namun, tak semua cuitan di media sosial tentang Wiranto tersebut bersifat positif.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk oleh seorang pria tak dikenal ketika melakukan kunjungan di Pandeglang, Banten. untuk meresmikan Universitas Mathala'ul Anwar.
Saat hendak mau pulang dan turun dari mobil menuju ke helikopter yang ada di lapangan, tiba-tiba saja ada seorang pria yang menyerangnya.
Pria tersebut kemudian menusuk Wiranto dengan sebuah pisau yang lalu diketahui sebagai Kunai.
Cuitan publik di media sosial soal peristiwa yang dialami oleh Wiranto pun tak terhindarkan.
Melansir dari Kompas.com, seorang istri anggota TNI berinisial IPDN pun ikut membuat cuitan tentang Wiranto di laman Facebook miliknya.
Namun, cuitan IPDN tersebut dinilai negatif sehingga mengakibatkan dicopotnya jabatan sang suami.
Adalah Kolonel Kav Hendi Suhendi yang dicopot dari jabatan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari.
Pencopotan melalui serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).
IPDN turut hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut dengan mengenakan seragam hijau Persatuan Istri Tentara (Persit).
Dalam acara tersbut, IPDN beberapa kali meneteskan air mata.
Ia pun tampak tertunduk ketika mendampingi sang suami.
Sementara sang suami, tampak tegar menerima kenyataan pencopotan dirinya dari jabatan Komandan Kodim.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.
"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi. (*)