Dia hafal jadwal kerja Imre dan mengikutinya terus menerus.
"Ke mana pun saya pergi, dia ada di sana," kata Imre. “Dia selalu beberapa langkah di belakang. Itu benar-benar menyeramkan. ”
Imre mengambil langkah untuk menghindari Charlie, tetapi tidak ada gunanya.
Dia berbicara dengan atasannya untuk mengubah rute bis yang dilalui, namun Charlie tetap saja bisa melacaknya.
Charlie juga menemukan akun media sosial Imre, dan bahkan berhasil menemukan alamat rumahnya.
Semua ini memberi tekanan besar pada Imre.
Hubungannya dengan pacarnya rusak dan dia hidup dalam ketakutan ketika perilaku Charlie menjadi semakin menyeramkan.
Pada suatu waktu, Charlie muncul di depan pintu rumah Imre dan mengancam akan menggorok lehernya.
Hal tersebut mendorong Imre untuk membeli rompi tahan tusuk yang terus dikenakannya di hari-hari berikutnya.
Imre juga sudah melaporkan tindakan Charlie pada polisi, namun laporannya tidak ditanggapi serius.