Find Us On Social Media :

Bongkar Kedunguan, Rocky Gerung Minta Cebong Marah dan Usir Prabowo Subianto: Saya Majukan Deklarasi Beroposisi!

By None, Senin, 14 Oktober 2019 | 13:25 WIB

Rocky Gerung

Rocky Gerung disinggung soal independensinya terhadap sikap kritik yang getol ia layangkan pada Pemerintahan Jokowi.

Sejak Pilpres 2019 lalu, Rocky Gerung dikenal selalu bersikap kritis pada Jokowi.

Bahkan politisi Ruhut Sitompul menyebut Rocky Gerung makin galak mengkritisi.

Menurut Rocky dirinya bukan makin galak dalam mengkritisi namun makin mempertajam interupsi.

"Saya melakukan interupsi. Politik itu interupsi supaya ada ruang untuk menghasilkan argumentasi. Orang bilang kritisi padahal menurut saya itu interupsi kemapanan, kedunguan. Harus makin tajam dalam interupsi," ujar Rocky Gerung dalam acara QnA Metro TV yang dikutip Wartakotalive pada Jumat (4/6/2019).

Padahal Rocky Gerung berdiri sebagai pakar politik, pemikir filsafat atau kenal disebut pegiat media sosial.

Baca Juga: 7 Bulan Jadi Istri Konglomerat, Syahrini Bongkar Kesibukan Reino Barack yang Bekerja Tanpa Henti : Beliau Itu Waktunya Habis di Meeting Setiap Hari!

 

Ketua DEMA UIN Jakarta Sultan Rivandi menanyakan apa tolak ukur dan cara mendeteksi kedunguan menurut Rocky Gerung.

"Gampang sekali logical values itu ketika Presiden bicara ada ketidakruntunan logika, begitu juga menteri, orang partai. Saya tidak mengkritik orangnya. Saya kritik nalarnya," tegas Rocky Gerung.

Lalu Jurnalis Senior Budi Setyarso menanyakan soal independensi Rocky Gerung.

"Seberapa jauh bang Rocky mengaku tetap independen imparsial, padahal kita membutuhkan orang yang imparsial artinya dia mengkritik pada orang yang patut dikritik," kata Budi Setyarso ke Rocky Gerung dikutip Wartakotalive dari acara Q n A Metro TV.