Find Us On Social Media :

Jadi Profesor Intelijen Pertama di Dunia, Ini Sosok Hendropriyono, Mantan Anggota Pasukan Elit Kopassus dan Mertua KSAD Andika Perkasa yang Melegenda

By None, Selasa, 15 Oktober 2019 | 08:21 WIB

Mau tak mau, pihak TNI pun harus menertibkan aksi para gerilyawan itu.

Akhirnya, AM Hendropiyono bersama timnya bernama Sandi Yudha turun tangan bertempur di hutan rimba kawasan Kalimantan.

Sandi Yudha ini merupakan satuan intelijen tempur milik pasukan elite yang kini bernama Kopassus.

Awalnya, AM Hendropriyono berusaha keras untuk mengambil hati lawan tanpa tindakan keras.

Tim Sandi Yudha ini beberapa kali berhasil mencuri simpati mereka.

Satu di antaranya, dengan Wong Kee Chok, komandan PGRS.

Namun, tak semua bisa diselesaikan secara baik-baik.

Baca Juga: Selingkuhan Sang Kekasih Mengaku Hamil Tanpa Nikah, Begini Nasib Juara Ajang Pencarian Bakat ini Tinggal Di Rumah dengan Ruang Tamu yang Bikin Tercengang

Pada akhirnya, pilihan terakhir pun dilakukan tim Sandi Yudha, yakni menggunakan tindakan keras.

Mulai dari penculikan dan interogasi, hingga melakukan perlawanan.

Perlawanan yang membekas diingatan AM Hendropriyono, yakni berduel dengan Hassan, yang juga komandan PGRS.

Kala itu, ia bersama tim kecil sebanyak delapan orang harus mengintai gubuk Hassan semalaman.

Secara hati-hati, satu di antara timnya kemudian membunuh penjaga gubuk yang memegang senjata api menggunakan sangkur.