Find Us On Social Media :

Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi, Siswa SMP Ini Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya, Kerabat Ungkap Kondisi Sepedanya yang Tak Diduga

By None, Selasa, 15 Oktober 2019 | 19:50 WIB

Jenazah korban dievakuasi aparat

GridPop.id - Ini kisah bunuh diri seorang pelajar yang masih belia.

YSS (14), pelajar kelas VIII salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, ternyata pernah menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo.

"Benar, dia terima hadiah sepeda dari Presiden Jokowi, pada Januari 2018 lalu," ungkap Yosina Naionis (47), tante YSS, kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: Ashanty Ungkap Keinginan untuk Berpisah dengan Anang Hermansyah, Krisdayanti Beri Respon Tak Terduga hingga Lakukan Hal Ini!

Menurut Yosina, YSS terima hadiah dari Jokowi, saat kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar yang diserahkan langsung Presiden Joko Widodo di SMK Negeri 3 Kota Kupang, Senin (8/1/2018) lalu.

Saat Itu, YSS masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas VI. YSS mendapat hadiah sepeda dari Jokowi, setelah menyebut lima sila Pancasila yang ditanyakan orang nomor 1 di Indonesia itu.

"Saat ini, sepeda pemberian Presiden Jokowi disimpan di rumah kami," ujar Yosina.

Sebelumnya diberitakan, YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas gantung diri, Senin (14/10/2019).

Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba mengatakan, jenazah YSS ditemukan di dalam rumahnya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Ia ditemukan pertama kali oleh seorang tetangganya bernama Kristofel Key (57). Saat itu, Kristofel sedang memberi makan kambingnya yang diikat di depan rumah milik YSS.

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ujar Saba.

Baca Juga: Tahu Sang Ibunda Mengidap Autoimun, Arsy Doakan Kesembuhan Ashanty Sambil Menangis Sesenggukan: Semoga Bunda Sehat Selalu Ya Allah..

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," ujar dia.

Kristofel kemudian langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah, yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Pada saat ditemukan, jenazah YSS dalam posisi tergantung.

Ia menggunakan pakaian kaos warna cokelat dan celana jins hitam.

Polisi kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

YSS selama ini tinggal bersama tiga orang saudaranya di rumah paman mereka di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo.

Ia tinggal bersama paman karena ibunya telah meninggal akibat dibunuh sang ayah tahun 2012 silam.

Sedangkan ayahnya mendekam di penjara hingga saat ini.

Rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggal mereka saat masih bersama kedua orangtuanya.

"Saat ini rumah mereka (Tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Baca Juga: Deretan Fakta Pria di Probolinggo Nekat Bawa Pulang Jasad yang Sudah Dikebumikan: Didasari Rindu hingga Bongkar Makam Sendirian

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP yang Gantung Diri di Kupang Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi",