Sejak ayahnya meninggal dunia, Heri memutuskan untuk berhenti sekolah dan membantu ibunya untuk mencari nafkah.
“Lebih baik saya bantu ibu saja untuk cari uang untuk biaya sekolah adik-adik dan kebutuhan sehari-hari. Saya sama ibu bantu-bantu di kebun orang, angkut dan ngepak sayuran,” ujarnya.
Kini kedua orang tuanya telah meninggal dunia, tugas Heri pun bertambah merangkap merawat adik-adiknya di rumah.
Memandikan, memberikan makan serta mengantar adiknya ke sekolah kini menjadi kegiatannya sehari-hari sebelum ia pergi untuk kerja serabutan.
“Riki kan baru kelas 2 SD dan Rani baru masuk TK. Setelah mengantar sekolah saya asuh si bungsu, kalau saya mau kerja, adik dititip dulu ke tetangga,” ujarnya.
Tak ingin adiknya bernasib sama dengannya, Heri bertekad ingin menyekolahkan adiknya hingga tamat.