Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.
Pada pertengahan tahun ini, ia pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Pada saat itu tidak banyak pernyataan yang dikeluarkan Christiany setelah menjalani pemeriksaan.
"Nanti tanya pak penyidik saja ya," kata Christiany seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (26/6/2019).
Dikutip dari Tribun Jakarta, wanita kelahiran 25 September 1967 itu sering tampil dengan gaya anggunnya sehari-hari.
Karenanya, Christiany Eugenia Tetty Paruntu pernah dinobatkan sebagai Best Dressed Woman oleh Lions Club International.
Tak hanya tampil anggun, Tetty Paruntu juga pernah bergaya sporty mengenakan jaket, topi, dan kacamata.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tetty terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 27 Maret 2019.
Di LHKPN itu, Tetty memiliki harta kekayaan senilai Rp 42.516.033.830.