Find Us On Social Media :

Kontroversi Raja Mswati III yang Hadiri Pelantikan Jokowi, Hidup Bergelimang Harta Padahal Rakyat Sengsara hingga Seorang Istrinya Nekat Akhiri Hidupnya

By None, Senin, 21 Oktober 2019 | 19:31 WIB

Raja Mswati II dan Joko Widodo

Dari 15 wanita yang ia peristri, ada salah satu nama yang ramai menghiasi berbagai tajuk media pemberitaan.

Adalah Senteni Masango (37), nama wanita yang ramai dibicarakan media pemberitaan itu.

Bagaimana tidak, melansir Daily Mail, Senteni Masango yang merupakan istri ke-8 Raja Mswati III dikabarkan meninggal dunia di usia yang begitu muda.

Senteni Masango ditemukan tewas di kediaman pribadi Raja Mswati III tanpa sepengetahuan orang lain.

Berdasarkan pemeriksaan sementara pihak kepolisian, Senteni Masango ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri.

Senteni Masango sendiri adalah istri ke-8 Raja Mswati III yang dinikahinya pada tahun 2000 silam.

Saat menikah dengan Raja Mswati III, usia Senteni Masango masih begitu belia, yakni 18 tahun.

Baca Juga: Gadis 4 Tahun Ini Masih Sempat Tersenyum Sambil Bercerita Sebelum Meninggal di Pelukan Ibunya, Kisahnya Bikin Nangis

Senteni Masango dinikahkan dengan Raja Mswati III dengan alasan untuk memperbaiki kualitas hidup keluarganya.

Istri Raja Mswati III ini bukan berasal dari keluarga yang berada.

Melansir Daily Mail, status pendidikan Senteni Masango yang tak jelas membuat wanita berusia 37 tahun ini tak bisa dijadikan Ratu.

Sejak menikah dengan Raja Mswati III, Senteni Masango dikabarkan menjalani hidup yang begitu sulit di kerajaan.

Terus-terusan didera kritik dan pandangan yang keras dari keluarga kerajaan serta rakyat membuat Senteni diduga mengalami depresi.

Tak sanggup menghadapi itu semua, Senteni Masango pun diduga bunuh diri.

Bahkan kabar yang beredar, Senteni Masango bunuh diri lantaran frustasi Raja Mswati tak mengizinkannya menghadiri pemakaman kakak perempuannya sendiri.

Sebelum kejadian nahas ini, Raja Mswati III sempat mendapatkan kecaman dari Amnesti Internasional di tahun 2002 karena telah menikahi wanita di bawah umur dan dianggap menyalahi hak asasi manusia.

Pada tahun 2004, Raja Mswati III juga dikabarkan ditinggalkan oleh dua istrinya, Putsoana Hwala dan Delisa Magwaza.