Find Us On Social Media :

Dipecat dari Akabri hingga Diupah Rp 250 Ribu saat Merantau, Edhy Prabowo Resmi Gantikan Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Yakinkan Masyarakat Terhadap Kinerja Beliau

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 23 Oktober 2019 | 12:10 WIB

Kisah Edhy Prabowo sebelum menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikn Susi Pudjiastuti. Sosoknya sungguh tak disangka.

Tak ingin mengecewakan keluarga, Edhy Prabowo merantau ke Jakarta. Ia pergi bersama 15 orang dan bertemu dengan Prabowo Subianto di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Mereka memperkenalkan diri dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Menteri, Nama AHY Ternyata Tak Ada Dalam Daftar Kabinet Jokowi, Ini Susunan Selengkapnya

"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?' Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kita mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.

Edhy dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo.

Upahnya Rp 250.000. Lumayan besar untuk ukuran saat itu.

Edhy Prabowo juga disekolahkan oleh Prabowo. Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

Baca Juga: Video Syur Mirip Dirinya Beredar, Gisel Sedih Ungkit Status Janda, Gading Marten Geram Sampai Lakukan Tindakan Ini: Lawan!

"Kalian ikut saya. Saya biayain cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," imbuh Edhy mengutip kembali pesan Prabowo. Edhy pun menuruti keinginan Prabowo.

Akhirnya, Edhy Prabowo menjadi atlet Pencak Silat Nasional. Ia sempat mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIV yang diselenggarakan di Jakarta. Dimulai pada 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata pria asal Sumatera Selatan itu.

Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.

Baca Juga: Tiga Kali Nikah, Ruben Onsu Beri Pesan Menyentuh untuk Rina Nose yang Resmi Jadi Istri Kekasih Bulenya: Sudah Menemukan Tambatan Hati, Langgeng Sampai Kakek-nenek

"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya.