Find Us On Social Media :

Aksinya Viral saat Beri Uang untuk Anggota Polisi yang Berbaju Lusuh agar Beli Seragam Baru, Jenderal Polisi Ini Kini Didaulat Jadi Kapolri Gantikan Tito Karnavian

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:15 WIB

Jenderal Polisi Berkumis Tipis Ini Jadi Kapolri, Dulu Viral Kasih Uang ke Anggotanya untuk Beli Seragam Baru!

GridPop.ID - Beberapa sosok baru yang hari Rabu (23/10/2019) ini dilantik menjadi menteri cukup menyita perhatian.

Salah satunya ialah orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Presiden Joko Widodo akhinya menunjuk beliau sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Baca Juga: Beredar Video Syur Diduga Mirip Gisella Anastasia, Mbah Mijan Terawang Sosok Wanita Misterius dalam Video Itu, Benarkah Itu Gisel?

Diberitakan Kompas.com, dalam perjalanan kariernya, Tito merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang pensiun.

Tito mulai menjabat sebagai Kapolri sejak tahun 2016 hingga akhirnya dipanggil ke istana, Selasa (22/10/2019), untuk diminta menjadi menteri.

Tito diberhentikan dan juga mundur dari kepolisian setelah bertemu Jokowi. Wakapolri Ari Dono Sukamto ditunjuk menjadi Plt Kapolri.

Baca Juga: Batal Nikahi Janda Seusia Ibunya, Artis Kondang Ini Hidup Menderita hingga Idap Penyakit Misterius: Maafkan Aku

Karier Tito di institusi kepolisian terbilang cemerlang. Ia merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1987 dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Selama kariernya, jenderal berbintang empat itu dikenal berpengalaman dalam bidang terorisme.

Tito pernah membongkar jaringan teroris kelompok Azahari Husin di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 2005, dan kelompok pimpinan Noordin M Top tahun 2009.

Ia pun dipercaya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Mabes Polri.

Baca Juga: Bersuara Manja dan 'Nakal', Jennifer Jill Akui Baper saat Kenang Momen Pernikahan Lewat Sebuah Lagu: Aw, Jadi Kepengen Kawin Lagi!

Kemudian, Tito juga pernah menjadi Kapolda Papua selama dua tahun, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri, dan Kapolda Metro Jaya.

Di balik sederet prestasi itu, nama Tito terseret dalam kasus kasus suap impor daging dengan tersangka Basuki Hariman atau dikenal dengan kasus "buku merah".

Namun, Tito pernah membantah tuduhan yang terjadi saat dia menjabat Kapolda Metro Jaya.

Terkait penggantinya sebagai Kapolri, Tito Karnavian menyebut Kabareskrim Komjen Idham Azis bakal menjadi penggantinya memimpin Polri.

Baca Juga: Bersuara Manja dan 'Nakal', Jennifer Jill Akui Baper saat Kenang Momen Pernikahan Lewat Sebuah Lagu: Aw, Jadi Kepengen Kawin Lagi!

Hal itu disampaikan Tito di sela acara pengumuman dan pelantikan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

"Sudah dikirim (namanya), tanya Setneg," kata Tito kepada wartawan.

Saat ditanya apakah nama yang diajukan sebagai penggantinya ialah Idham Azis, Tito membenarkan.

"Saya dengar begitu," lanjut Tito.

Baca Juga: Diam-diam Dipoligami hingga Nekad Gerebek Kontrakan Suami, Begini Kondisi Istri Pesulap Kondang Ini Usai Ditinggal Sendiri, Penampilannya Bikin Pangling!

Lalu, siapakah Komjen Idham Azis ini?

Diberitakan Sripoku.com, Idham Azis dulunya sempat viral di media sosial dan menuai banyak pujian.

Ketika itu Komjen Idham Azis menjabat sebagai Kepolda Metro Jaya.

Komjen Idham Azis menjadi viral karena video mengenai dirinya yang memberikan uang kepada memberikan uang kepada anggota.

Baca Juga: Miliki Tanah di Bogor hingga Amerika Tapi Tak Punya Mobil, Utang Menteri Keuangan Sri Mulyani Nyaris Mencapai 10 Miliar Rupiah, Segini Harta Kekayaannya

Dalam video tersebut terekam suasana tegang saat apel di lingkungan kepolisian.

Sejumlah aparat polisi mengenakan seragam lengkap nampak berbaris rapi.

Para anggota kepolisian ini pun berbaris dengan posisi tegap.

Tak berselang lama setelahnya tampak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Idham Azis menghampiri sejumlah anak buahnya itu.

Idham tampak menyalami satu persatu anggota kepolisian yang berbaris di depannya.

Baca Juga: Dipecat dari Akabri hingga Diupah Rp 250 Ribu saat Merantau, Edhy Prabowo Resmi Gantikan Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Yakinkan Masyarakat Terhadap Kinerja Beliau

Tak disangka, hal mengejutkan terjadi saat Kapolda Idham hampir sampai di ujung barisan.

Ia tampak menghampiri seorang anggota kepolisian yang mengenakan seragam lusuh.

Berbeda dari sejumlah anggota di sebelahnya, seragam yang dikenakan aparat kepolisian ini tampak sudah berubah warna karena terlalu lama dipakai.

Mengetahui hal tersebut, Kapolda Idham kemudian merogoh dompet yang ada di saku celananya.

Baca Juga: Dulu Jualan Sayur Keliling Kampung, Artis Ini Kini Hidup Makmur dan Bahagia hingga Punya Banyak Istri: Duit Aja Banyakin

Ia memberikan sejumlah uang pada aparat kepolisian itu.

Tak diketahui secara pasti berapa jumlah yang diberikan Kapolda Idham.

Pun tak diketahui kapan video itu direkam.

Meski begitu, video berdurasi kurang dari satu menit ini sukses memancing perdebatan di kalangan netizen.

Baca Juga: Dicoret di Menit Akhir hingga Tersingkir Dari Posisi Menteri, Begini Polemik Tetty Paruntu yang Bikin Istana Terpaksa Lakukan Klarifikasi: Dia Sudah Bilang Itu Tidak Benar!

Banyak yang mengatakan tindakan Kapolda ini adalah pencitraan, namun ada pula yang membela dengan memberi pujian pada Idham.

"Jangan bilang pencitraan yaaa,,,,itu tulus sbagai seorang atasan kpada bawahannya,, cermin bagi pemimpin yg lain dan bagi kita semua,,," kata Pandawa Lima.

"Salut jendral gak banyak omong tegas wibawa bangga lihatnya.," komentar Andi Sulistiana.

"Pemimpin yg patut di contoh..," terang Harieswan Sapran. (*)