Find Us On Social Media :

Kehilangan Jabatan dan Gagal Jadi Pemimpin Negeri hingga Kembali Sebagai Petugas Partai, Paranormal Wirang Birawa Terawang Nasib Sandiaga Uno pada 2024: Waktu Akan Berganti!

By None, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 17:56 WIB

Sandiaga Uno

GridPop.id - Sandiaga Uno kini tak punya jabatan setelah kalah di Pilpres dan mundur dari wakil gubernur.

Kini Sandiaga Uno kembali ke Partai Gerindra.

Melalui akun Instagram @wirangbirawa pada Jumat (19/4/2019, ia menuliskan bahwa Sandiaga Uno merupakan orang yang berbesar hati dan berjiwa ksatria.

Menurut Wirang Birawa, Sandiaga Uno masih memiliki peluang cukup besar apabila kembali mencalonkan di Pilpres 2024 mendatang.

Sang paranormal juga memberi wejangan kepada Sandiaga Uno agar kembali menetapkan hatinya untuk mencari pendamping yang tepat.

Baca Juga: Kedatangannya di Kampung Halaman Disambut Ribuan Orang, Beginilah Ekspresi Bahagia Susi Pudjiastuti Setelah Jabatannya Lengser

"Sangat berbesar hati dan berjiwa kesatria , FIRASAT KU 2024 @sandiuno Punya peluang cukup besar & sangat memungkinkan bisa terpilih , WAKTU AKAN BERGANTI" 

"Sgera kembali memantapkan hati untuk mencari pasangan pendamping yang tepat !!!" tulis Wirang Birawa.

 

Usai Pilpres 2019, ekspresi calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno jadi sorotan.

Pasalnya Sandiaga Uno menampilkan ekspresi yang tidak seperti biasanya.

Sandiaga Uno yang biasanya selalu tersenyum dan semangat, justru terlihat lesu kala dampingi Prabowo Subianto yang tengah klaim kemenangan.

Pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, ikut berkomentar terkait ekspresi Sandiaga Uno.

Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.

Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.

Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.

Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.

Via akun twitter pribadinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.

"Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.

Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.

"Microexpression ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"

"Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani

Sebelumnya Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Seperti dikutip dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

Baca Juga: Kini Pulang Kampung Usai Lepas Jabatan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla Ternyata Dulu Selalu Setia Bawa Rantang Isi Masakan dari Istrinya ke Kantor, Kenapa?

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuhnya.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 Prabowo-Sandi yang berasal dari berbagai kalangan

Dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada.

Kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Baca Juga: Kini Pulang Kampung Usai Lepas Jabatan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla Ternyata Dulu Selalu Setia Bawa Rantang Isi Masakan dari Istrinya ke Kantor, Kenapa?

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri. Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.

Kini, setelah sekian lama berlalu, Sandiaga yang gagal jadi wapres telah kembali menjadi kader Partai Gerindra.