Find Us On Social Media :

Pernah 'Ramal' Prabowo Subianto Jadi Menteri, Pemuda Santri Ini Nasibnya Sungguh Memprihatinkan, Tak Pernah Ketemu Ibu hingga Banting Tulang Hidupi Keluarga

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 14:15 WIB

Pernah ramal Prabowo jadi menteri, nasib pemuda santri ini sungguh mengharukan.

GridPop.ID - Prabowo Subianto yang ditetapkan menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Joko Widodo rupanya cukup mencuri perhatian.

Pasalnya, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sendiri pernah menjadi lawan saat Pilpres 2019.

Kisah penetapan Prabowo Subianto itu sendiri sempat tak sengaja 'diramal' oleh seorang pemuda di hadapan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: 2 Kali Bertanding dalam Pemilu dengan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Tunjuk Rivalnya jadi Menteri Pertahanan: Kalau Baik untuk Negara, Kenapa Tidak?

Diberitakan Tribun Jakarta, sosok Muhammad Askal Fitri (20) kembali menjadi sorotan karena pernyataannya yang menyebut Prabowo Subianto sebagai menteri menjadi kenyataan.

Pemuda asal pemuda asal Kuripan Lor Gang 23, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan itu mengaku spontan menyebut Prabowo Subianto sebagai menteri.

Saat itu ia tengah ditanya oleh Presiden Jokowi sekitar dua tahun silam.

Baca Juga: Prabowo Beri Keterangan Singkat Usai Disumpah jadi Menteri Pertahanan RI, 2 Pengawal Pribadinya Curi Perhatian Warganet: Duh Galfok Ajudannya!

Muhammad Askal Fitri kerap tertawa melihat rekaman video itu saat ini.

Ia mengaku masih ingat peristiwa tersebut secara detail, khususnya momen ketika diberi pertanyaan untuk menyebutkan tiga nama menteri.

Saat itu Muhammad Askal Fitri menuturkan tiga nama yakni Megawati, Ahok dan Prabowo Subianto.

Kendati jawabannya salah, kini justru terbukti Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Temani Sang Ayah Disumpah, Begini Penampilan Putra Prabowo Subianto yang Jarang Terekspos, Prestasinya Bikin Tercengang!

Muhammad Askal Fikri tak menyangkan jawaban spontannya itu menjadi nyata.

"Saya hanya spontan menjawab karena grogi. Aslinya saya tak tahu jabatan mereka karena waktu itu di pondok, saya tak pernah menonton televisi," ucap Muhammad Askal Fikri.

Lebih lanjut, Muhammad Askal Fikri rupanya malu mengingat momen tersebut.

"Bagi saya yang terpenting berani dulu untuk maju karena banyak santri tak berani maju saat Presiden meminta sejumlah santri untuk menjawab pertanyaan," tegas Muhammad Askal Fikri.

Baca Juga: Ramalannya Jadi Kenyataan, Sosok Ini Sejak 2014 Terawang Prabowo Jadi Menteri Pertahanan Jokowi, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Muhammad Askal Fikri mengaku saat itu keberaniannya timbul karena ingin mendapatkan sepeda.

Saat itu, ia berniat memberikan sepeda untuk sang ayah yang bekerja.

"Ayah saya tak punya kendaraan saat itu," beber Muhammad Askal Fikri.

Kehidupan Muhammad Askal Fikri

Dibalik senyum ceria yang ia tampilkan, rupanya Muhammad Askal Fikri menyimpan kehidupan yang penuh duka dan menyayat hati.

Muhammad Askal Fikri tak pernah bertemu ibunda sejak kecil.

Baca Juga: Kini Jadi Menteri Jokowi, Seorang Pria Bongkar Fakta Prabowo Ternyata Pernah Ditampar Berkali-kali Karena Dianggap Tak Mampu Urus Anak Buah, Begini Reaksinya

Pemuda itu hanya dirawat dan dibiayai sepenuhnya oleh sang nenek karena ayahnya bekerja serabutan.

Bahkan, akibat kondisi perekonomian keluarganya kini Muhammad Askal Fikri tak lagi menuntut ilmu di Ponpes Tegalrejo Magelang.

Muhammad Askal Fikri rela keluar dari Ponpes untuk mengais rezeki untuk keluarganya.

Ia saat ini bekerja di tempat pembuatan kain tenun.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dari Sang Ayah, Ini Sosok Didit Hediprasetyo, Desainer Muda dengan Segudang Prestasi yang Temani Prabowo Subianto Saat Disumpah jadi Menteri Pertahanan

Selain itu, sepeda yang diberikan Jokowi dua tahun lalu juga telah digadainya ke saudara untuk mencukupi kebutuhan.

Nenek Muhammad Askal Fikri, Timbul Jaya menuturkan, seak kecil hingga cucunya menuntut ilmu di Ponpes, sosoknya lah yang mencukupi kebutuhan.

"Fikri sudah ditinggal ibunya sejak kecil, sebenarnya ia rindu dengan sosok ibu," ungkap Timbul Jaya.

Menurut Timbul Jaya, perceraian membuat sang ibunda meninggalkan Fikri dan keluarga.

Baca Juga: Dipecat dari Akabri hingga Diupah Rp 250 Ribu saat Merantau, Edhy Prabowo Resmi Gantikan Susi Pudjiastuti, Eks Menteri Yakinkan Masyarakat Terhadap Kinerja Beliau

"Ibunya itu warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti. Meski Fikri terlihat tegar, ia sebenarnya ingin sekali bertemu ibunda," ungkap Timbul Jaya.

Sementara itu ayah Fikri, Ali Murdi memaparkan keputusan anaknya tak lanjut menimba ilmu di Ponpes setahun lalu.

"Ia memutuskan keluar dari Ponpes dan bekerja karena melihat kondisi perekonomian keluarga," jelas Ali Murdi.

Lebih lanjut, ayah Fikri mengaku bahwa putranya merupakan sosok anak baik dan bertanggungjawab, bahkan tak jarang berbagi ilmu kepada teman.

Baca Juga: Prabowo Siap Jadi Menteri Pertahanan, PA 212 Peringatkan Ketua Umum Gerindra: Kami Tak Akan Rekonsiliasi dengan Kekuasaan yang Curang dan Zalim

"Ia mengajar ngaji teman-temannya di rumah saat sore hari, anak baik dan bertanggungjawab," beber Ali Murdi.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan, Rabu (23/10/2019).

Penunjukan Prabowo ini menuai banyak kontroversi dari berbagai kalangan. Salah satunya karena dalam pilpres 2019, Prabowo adalah lawan dari Jokowi.

Terkait hal tersebut, Jokowi memberikan alasan penunjukan Prabowo.

Baca Juga: Viral Prabowo Subianto Melengos dengan Ekspresi Dingin di Depan Grace Natalie saat Ingin Salaman Padahal Akrab Dengan yang Lain, Lihat Videonya

"Kita ini ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata dia.

Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya opisisi seperti negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.

Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kebinet.

"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.

Baca Juga: Bongkar Kedunguan, Rocky Gerung Minta Cebong Marah dan Usir Prabowo Subianto: Saya Majukan Deklarasi Beroposisi!

Lantas saat ditanya kenapa posisi Menhan yang diberikan kepada Prabowo, Jokowi mengatakan, itu karena pengalamannya saat berkarir di TNI.

"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia. (*)