GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, warganet dibuat gempar karena tayangan televisi yang terkena sensor.
Sensor tersebut bahkan juga terdapat pada tayangan kartun yang dinilai sangat berlebihan.
Atas hal itu, publik menilai kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga membuat sensor untuk tayangan tersebut.
Diberitakan Kompas.com (23/2/2016), Komisioner KPI Pusat Agatha Lily pernah mengatakan bahwa lembaganya tidak memiliki kebijakan untuk melakukan sensor terhadap program kartun dan animasi.
Pihaknya juga tidak pernah meminta lembaga sensor untuk mengaburkan adegan-adegan tertentu dalam film kartun.
"Tidak pernah kami minta melakukan blur atau pengaburan gambar animasi seperti itu. Kami tidak ada kebijakan itu," kata Agatha saat dihubungi, Selasa (23/2/2016).
Meski sensor atau pemotongan gambar dilakukan oleh lembaga sensor film, lanjut Agatha, tetapi lembaga penyiaran memiliki kewenangan untuk melakukan quality control (QC) berupa editing atau pengaburan jika ada yang dianggap tak layak tayang.