Find Us On Social Media :

Ngakak saat Ditanya Soal Pentil Ban hingga Tayangan Kartun yang Terkena Sensor, Ketua KPI Bongkar Apa yang Sebenarnya Terjadi: Wah Serius Ini?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:15 WIB

Ketua KPI angkat bicara terkait tayangan kartun yang disensor.

GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, warganet dibuat gempar karena tayangan televisi yang terkena sensor.

Sensor tersebut bahkan juga terdapat pada tayangan kartun yang dinilai sangat berlebihan.

Atas hal itu, publik menilai kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga membuat sensor untuk tayangan tersebut.

Baca Juga: Farhat Abbas Sindir Acaranya yang Dihentikan Sementara oleh KPI, Hotman Paris Balas dengan Pesan Menohok: Udahlah Musuhku, Kamu Tak Bisa Kalahkan Hotman!

Diberitakan Kompas.com (23/2/2016), Komisioner KPI Pusat Agatha Lily pernah mengatakan bahwa lembaganya tidak memiliki kebijakan untuk melakukan sensor terhadap program kartun dan animasi.

Pihaknya juga tidak pernah meminta lembaga sensor untuk mengaburkan adegan-adegan tertentu dalam film kartun.

"Tidak pernah kami minta melakukan blur atau pengaburan gambar animasi seperti itu. Kami tidak ada kebijakan itu," kata Agatha saat dihubungi, Selasa (23/2/2016).

Baca Juga: Hotman Paris Tak Ambil Pusing Acaranya Dihentikan Sementara oleh KPI, Farhat Abbas Beri Pesan Menohok: Balik Lagi aja di Warung Kopi, Belajar Kembali Merendahkan Diri

Meski sensor atau pemotongan gambar dilakukan oleh lembaga sensor film, lanjut Agatha, tetapi lembaga penyiaran memiliki kewenangan untuk melakukan quality control (QC) berupa editing atau pengaburan jika ada yang dianggap tak layak tayang.