Find Us On Social Media :

Ngakak saat Ditanya Soal Pentil Ban hingga Tayangan Kartun yang Terkena Sensor, Ketua KPI Bongkar Apa yang Sebenarnya Terjadi: Wah Serius Ini?

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 26 Oktober 2019 | 18:15 WIB

Ketua KPI angkat bicara terkait tayangan kartun yang disensor.

Tak hanya itu, Melaney Ricardo juga menampilkan beberapa bukti-bukti tayangan kartun yang disensor.

Bukti tayangan yang ditampilkan berupa foto pentil ban yang disensor, sapi yang sedang diperah susunya, dan lain sebagainya.

"Wah serius ini?" tanya Agung Suprio seraya tertawa.

Baca Juga: Menggebrak dengan Lagu Hits, Konser BLACKPINK di Jakarta Bikin Heboh, Penonton Histeris

Menurut Melaney Ricardo, seseorang yang mengenakan pakaian renang di lokasi yang tepat, yakni kolam renang adalah hal yang wajar.

Mendapat pertanyaan tersebut, Agung Suprio langsung tertawa.

Agung Suprio menjelaskan, bukan KPI yang memberikan sensor dan blur terhadap tayangan kartun dan pentil ban.

Tindakan memberi sensor dan blur sebenarnya berasal dari lembaga penyiaran sendiri.

Baca Juga: Ucapan Ulang Tahun Jennie BLACKPINK Jadi Trending Topic di Twitter

Pasalnya, KPI hanya memantau tayangan televisi, yaitu setelah tayang dan bukan sebelum tayang.

"Jadi KPI tidak (melakukan) blurring, jadi kita memantau pasca tayang, bukan sebelum tayang," kata Agung Suprio.

Dijelaskan langsung oleh Agung Suprio, KPI tidak memantau proses produksi siaran televisi.

Namun, KPI hanya memantau setiap tayangan setelah tayang di televisi.

Baca Juga: Kedatangannya di Kampung Halaman Disambut Ribuan Orang, Beginilah Ekspresi Bahagia Susi Pudjiastuti Setelah Jabatannya Lengser

Bagi KPI Pusat penggunaan sensor adalah reaksi yang berlebihan dari lembaga penyiaran.