"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.
Diungkapkan Amien, jika setelah batas waktu tersebut kabinet Jokowi-Ma'ruf tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu pemerintah perlu dikritik.
"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan, mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya dijewer kalau sampai tidak 'deliver'.
Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," jelas Amien.
Seperti yang diketahui selama Pemilu berlangsung, Amien Rais mendeklarasikan diri dan partainya untuk mendukung Prabowo Subianto.
Terkait terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Menhan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Amien Rais enggan berkomentar banyak.
"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.
Ditunjuknya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI sempat menjadi kontroversi.
Ada beberapa pihak yang setuju dan ada pula pihak yang kurang setuju dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
Komentar tidak setuju tidak hanya datang dalam negeri saja, namun juga dari luar negeri.