GridPop.id - Rudy Wowor meninggal pada usia 74 tahun akibat menderita kanker prostat.
Kanker prostat sendiri merupakan salah satu penyakit yang ditakuti banyak pria.
Sebagai istri pastinya kita tidak ingin suami kita menderita penyakit ini.
Yuk simak kebiasaan yang perlu dihindari oleh suami kita agar tak terkena risiko penyakit kanker prostat.
1. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan produk susu
Tahukah, bahwa produk susu seperti keju bisa dikonsumsi terlalu sering bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Sama halnya dengan daging merah.
Terlebih lagi bila daging dimasak dengan temperatur tinggi.
Dilansir dari Reader's Digest, daging yang dimasak dengan suhu tinggi bisa menciptakan zat hetericyclic amines atau HCA yang menimbulkan pertumbuhan tumor di prostat.
2. Tidak berolahraga
Berolahraga secara rutin mampu memperbaiki mood, menurunkan berat badan bahkan mengurangi risiko kanker prostat, loh.
Bahkan, menurut studi, pasien yang didiagnosisi menderita kanker prostat memiliki peluang bertahan hidup lebih lama ketika mereka secara rutin berolahraga.
3. Bermain smartphone hingga larut malam
Cahaya smartphone telah lama dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker prostat oleh beberapa penelitian.
Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, namun ilmuwan menduga cahaya smartphone dapat mengurangi produksi melatonin, hormon yang mengendalikan tidur.
Penelitian dari Harvard menemukan bahwa pria yang tidur nyenyak saat malam mempunyai kadar melatonin yang lebih tinggi.
Mereka memiliki risiko kanker prostat lebih rendah 75 persen dibanding mereka yang mempunyai kadar melatonin tinggi.
4. Merokok
Penelitian menunjukkan ada hubungan antara rokok dengan risiko kanker prostat.
Merokok termasuk penyebab kematian terbesar di dunia.
Sehingga, sebaiknya kita menyarankan suami untuk kurangi merokok.
5. Terlalu banyak mengonsumsi kalori tiap harinya
Terlalu banyak mengonsumsi kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Sementara itu, obesitas kerap dihubungkan dengan berbagai penyakit kanker.
Beberapa studi menunjukkan, pria obesitas berisiko mengalami kanker prostat yang sulit untuk disembuhkan. (*)