Kondisi lututnya yang tak seperti biasanya tersebut rupanya tidak memungkinkan Dian melakukan olahraga kesukannya tersebut.
"Ternyata bener, hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gue tidak boleh ikut marathon bahkan berolahraga lari selama beberapa waktu yang agak panjang," terangnya.
Mendengar hal itu, bak tersambar petir di siang bolong, Dian merasa sedih karena mengalami kejadian yang tidak diharapkan terjadi.
Kesedihan Dian bukan hanya karena tidak bisa berlari lagi dengan teman-temannya, tetapi ia merasa tidak lagi mengenal badannya sendiri.
"Rasanya sedih banget... Bukan hanya karena nggak bisa lari sama temen-temen, tapi karena gue merasa nggak kenal lagi sama badan gue sendiri," paparnya.
Meski merasa kecewa sekali, Dian rupanya tidak pantang menyerah.
Ia menganggap waktu sekarang yang menuntutnya untuk beristirahat dianggap sebagai awal agar bisa lebih baik.
"Mudah-mudahan break gue ini adalah sebuah awal buat gue untuk melesat lebih maju," jelasnya.
Selama ini, Dian memang dikenal sebagai sosok yang aktif berolahraga, khususnya lari.