GridPop.ID - Aktris multitalenta Dian Sastrowardoyo atau akrab disapa Dian Sastro mengaku menyukai olahgara lari.
Dian Sastro sering membagikan aktivitas olahraganya tersebut melalui media sosialnya.
Namun sayang, belum lama ini pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? itu harus bersedih hati.
Diberitakan via Kompas.com, Dian mengaku bersedih karena tidak bisa mengikuti New York Marathon 2019.
Padahal sebelumnya ia sudah sekian lama mempersiapkan diri sendiri untuk mengikuti lomba tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Dian membeberkan penyebab dirinya tidak bisa ikut lomba.
"marathon.. it's a serious thing. Bisa jadi ini berita paling gak enak buat gue... Sudah hampir sebulan sebelum NY Marathon lutut gue bermasalah. Jangankan buat lari, buat aktifitas jalan sehari-hari aja kerasa banget sakitnya," tulisnya.
Kondisi lututnya yang tak seperti biasanya tersebut rupanya tidak memungkinkan Dian melakukan olahraga kesukannya tersebut.
"Ternyata bener, hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gue tidak boleh ikut marathon bahkan berolahraga lari selama beberapa waktu yang agak panjang," terangnya.
Mendengar hal itu, bak tersambar petir di siang bolong, Dian merasa sedih karena mengalami kejadian yang tidak diharapkan terjadi.
Kesedihan Dian bukan hanya karena tidak bisa berlari lagi dengan teman-temannya, tetapi ia merasa tidak lagi mengenal badannya sendiri.
"Rasanya sedih banget... Bukan hanya karena nggak bisa lari sama temen-temen, tapi karena gue merasa nggak kenal lagi sama badan gue sendiri," paparnya.
Meski merasa kecewa sekali, Dian rupanya tidak pantang menyerah.
Ia menganggap waktu sekarang yang menuntutnya untuk beristirahat dianggap sebagai awal agar bisa lebih baik.
"Mudah-mudahan break gue ini adalah sebuah awal buat gue untuk melesat lebih maju," jelasnya.
Selama ini, Dian memang dikenal sebagai sosok yang aktif berolahraga, khususnya lari.
Dia beberapa kali mengikuti lomba lari maraton baik di dalam maupun luar negeri.
Pada 8 September lalu, ia masih mengikuti Maybank Bali Marathon 2019.
Dia juga sering berbagi foto-foto latihannya sebagai persiapan menuju New York Marathon yang akan dilaksanakan pada Senin (3/11/2019) waktu New York, Amerika Serikat.
Dia juga mengungkapkan betapa besar keinginannya untuk mengikuti New York Marathon itu.
"Doakan gue yaa, supaya selalu sehat dan bisa finish dengan baik di New York Marathon ini," tulis Dian dalam unggahannya pada 16 September lalu.
Dian juga mengingatkan, agar para pelari tidak menganggap remeh rasa sakit yang dirasakan dan segera memeriksanya ke dokter sebelum terlambat.
"It is true that marathon Sedikit saja ada tanda atau keluhan apa pun yang dirasakan gak boleh dianggap sepele. Harus segera ditindak lanjuti dan dicari masalahnya sebelum kemudian terlambat," tutur Dian.
"Cerita ini jadi pelajaran buat gue dan kita semua. Bahwa Marathon ataupun olahraga berat lainnya tidak boleh dianggap main-main," tambahnya.
Usut punya usut, rupanya Dian suka olahraga bukan semata-mata karena keinginan diri sendiri.
Dikutip dari Tribun Seleb, (11/5/2016), Dian pernah mengaku suka berolahraga semenjak menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo.
Dian mengatakan kalau awalnya malas untuk melakukan olahraga.
Akan tetapi, ketika pacaran hingga menikah dengan suaminya pada tahun 2010 silam, suaminya sangat suka melakukan olahraga, aktivitas ini menular ke dara cantik ini.
"Jujur awalnya saya males buat olahraga. Tetapi, melihat suami saya waktu pacaran sampai menikah olahraga tidak ada bolongnya, hal itu menular kepada saya," kata Dian, Rabu (11/5/2016).
"Walaupun suami saya bukan seorang atlet, tapi suami saya tidak pernah bolong olahraganya. Olahraga sudah menjadi gaya hidup bagi suami saya.
Karena aktivitas yang sehat ini menular Dian, sehingga membuatnya menganggap olahraga membuat ia lebih membina hidupnya.
"Setelah sering olahraga, mentalitas terbawa dan terbina yah agar lebih semangat. Misalnya lari bisa 3 km, nah tantangan selanjutnya harus bisa berlari 5km," ungkapnya.
Karena sering melatih mentalitasnya dalam berolahraga, mental yang kuat karena sering dilatih dalam berolahraga ini menjadi dampak baik bagi ibu dua anak ini.
"Nah tantangan ini menjadi dampak yang baik buat kita secara psikologis," kata Dian Sastrowardoyo. (*)