Find Us On Social Media :

Tinggalkan Ibu Kandungnya di Panti Jompo, Kalimat Terakhir Sang Anak Sebelum Pergi Sangat Menyakitkan: Saya Tak Bisa Lupakan Kata-kata Itu!

By None, Sabtu, 9 November 2019 | 09:30 WIB

Ibu di Panti Jompo ini tak pernah sekali pun dijenguk anaknya

GridPop.id - Surga ada di bawah telapak kaki ibu 

Banyak petuah dan lagu yang diciptakan untuk mengingatkan bahwa Ibu adalah segala-galanya.

Ketekunan, kesabaran dan keikhlasan seorang ibu membesarkan anak, seolah tak pernah bisa terbalaskan.

Tapi sebuah kisah viral yang terjadi di Panti Jompo ini membuat banyak publik menangis membacanya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Punya Putri Cantik Bak Foto Model, Terungkap Ini Sosok Ayah Nadine Kaieser yang Miliki Paras Tampan Bak Aktor Hollywood, Intip Potretnya!

Adalah Muji Sulaiman, petugas penjaga Panti Jompo Al Ikhlas di Pulau Meranti, Malaysia, yang menceritakan kisah ini.

Ia mendengar dengan telinga sendiri, sejumlah perilaku anak durhaka yang menitipkan anaknya ke Panti Jompo tersebut.

Yang paling membuatnya bersedih, terjadi pada 12 tahun lalu.   

Menurut Muji, seorang anak ketika itu datang membawa ibunya.

Kalimat terakhir yang diucapkan sang anak kepada ibu itu, singkat saja.

Tapi, begitu menyakitkan.

Baca Juga: Percaya Begitu Saja, Aktor Belia ini Ditipu Habis-habisan hingga Terpuruk dan Bangkrut Sampai Tak Punya Apa-apa: Aku Berjuang Dari Nol

Bahkan, Muji yang kaget mendengarnya, sampai-sampai ingin menghardik pria itu.

Apa yang disampaikan anak itu kepada Ibunya?

"Gara-gara aku menjaga kamu, kedaiku terbakar," ujar Muji mengatakan ulang kalimat dari pria tersebut.

Muji mengaku tak bisa melupakan kenangan itu.

"Memang saya tak bisa lupakan kata-kata itu sebab anak dia bicara begitu tepat di depan saya, dia seolah-olah menyalahkan ibunya setelah tokonya kebakaran,"

"Alasannya, tokonya itu terbakar gara-gara dia menjaga ibunya," ujar Muji.

Muji mengatakan, ia sampai-sampai menegur pria itu.

Baca Juga: Dulu Miskin hingga Nikahpun Harus Ngutang, Artis Cantik Ini Sekarang Kaya Raya Sampai Disangka Tukang Pamer Barang Berharga: Aku Tak Pernah Menyerah!

Muji menceritakan kisah ini karena ia bersedih dengan kondisi 2 penghuni Panti Jompo di tempatnya.

Menurutnya, sejak dititipkan, dua wanita penghuni Panti Jompo, tak pernah sekali pun dijenguk oleh anak mereka.

Bahkan, ketika Idul Fitri sekali pun... (*)