"Selazimnya, Menhan itu menyampaikan apa yang menjadi program kerja, termasuk dukungan anggarannya. Bahwa nanti misalnya kita ingin bahas ini tertutup, ya itu kesepakatan kita. Tapi di bahan ini sudah terbuka," kata Effendi.
Namun hal itu tidak dibenarkan oleh Alimin Adullah dari Fraksi PAN.
"Kesepakatan tadi kita buka dan kalau sudah masuk inti akan tertutup, dan itu sudah kesepakatan kami semua," ujar Alimin Adullah.
Namun, Efendi Simbolon tampak bersikeras meminta agar pembahasan soal anggaran disampaikan.
"Sudah ada di APBN kok mau ditutup-tutupi," jelas Effendi.
"Saya kira anggaran yang sudah disahkan tidak ada masalah. Begini saudara Efendi, kalau soal anggaran terbuka tapi soal kemampuan dan kesiapan itu tidak boleh terbuka, nah kadang-kadang kesiapan dan kemampuan itu berkaitan dengan anggaran," jelas Prabowo Subianto.
Kemudian terdengar interupsi dari Adian Napitupulu dari Fraksi PDI-P.
Ia mengatakan bahwa tidak masalah jika Prabowo Subianto menyampaikan apa yang sudah banyak diketahui publik. Pendapatnya mendapat dukungan dari beberapa anggota lain, sehingga Meutya Hafid mempersilahkan Prabowo Subianto untuk melanjutkan pemaparan soal anggaran.
Selain perdebatan diwarnai perdebatapan panjang, rapat perdana Prabowo Subianto juga disambut dengan tepuk tangan.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat sanjungan dari Anggota DPR Fraksi PDIP Tubagus (TB) Hasanuddin.