Find Us On Social Media :

Sempat 'Bercanda' Soal Kematian, Butet Kartaredjasa Ungkap Hal Ini saat Sang Adik Menghembuskan Napas Terakhir: Yang Jantungnya Kepatil Saya kok yang Mati Djaduk

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 13 November 2019 | 14:03 WIB

Sempat 'Bercanda' Soal Kematian, Butet Kartaredjasa Ungkap Hal Ini saat Sang Adik Menghembuskan Nafas Terakhir: Yang Jantungnya Kepatil Saya kok yang Mati Djaduk

GridPop.ID - Dunia seni Indonesia kembali berduka.

Seniman sekaligus musikus asal Yogyakarta, Gregorius Djaduk Ferianto, telah berpulang kembali ke Yang Maha Esa.

Kabar duka ini pun dirasakan dan disampaikan oleh kakak kandung Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa.

Baca Juga: Bongkar Kotak Perhiasan Irma Darmawangsa, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kaget Bukan Main Saat Temukan Barang Mewah Ini, Harganya Bikin Melongo!

Diberitakan Kompas.com, Butet Kartaredjasa menyampaikan bahwa sang adik, Djaduk Ferianto, mendapat serangan jantung saat berada di rumah. Akibat serangan jantung itulah, seniman musik ini meninggal dunia.

"Tadi kurang lebih jam 02.30 WIB, Djaduk mendapatkan serangan jantung," ujar Butet Kartaredjasa saat ditemui di rumah duka, Rabu (13/11/2019).

Keluarga juga memanggil dokter dari RS JIH untuk datang memeriksa Djaduk Ferianto.

Baca Juga: Geger Rumah Makan Berpenglaris Sampai ke Meja Hijau, Roy Kiyoshi Mati-matian Membela Diri hingga Sebut Dirinya Sebagai Korban: Kita Diadu Domba!

Dokter yang memeriksanya memastikan bahwa Djaduk meninggal dunia.

"Djaduk meninggal dunia di pangkuan istrinya," ucap Butet.

Menurut dia, keluarga tidak mengetahui penyebab serangan jantung tersebut. Namun, memang pada hari-hari terakhir ini Djaduk sangat sibuk beraktivitas.

"Yang pasti di hari-hari terakhir ini Djaduk sangat sibuk untuk latihan musik dan sedang menyiapkan Ngayogjazz yang akan dilaksanakan tanggal 16 November di Godean," kata Butet.

Baca Juga: Pesan PSK Cantik ke Hotel Via Online, Tak Disangka Pria Ini Justru Memesan Jasa Kekasihnya Sendiri!

Sekitar pukul 10.48 WIB, peti jenazah Djaduk Ferianto tampak diusung keluar dari dalam rumah duka.

Jenazah Djaduk dibawa menggunakan ambulans ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja untuk disemayamkan.

Rencananya, pada pukul 15.00 WIB, jenazah seniman kelahiran Yogyakarta pada 19 Juli 1964 ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga Sembungan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kenangan Butet terhadap adiknya pun dibagikan oleh sastrawan Agus Noor melalui akun Instagramnya.

Baca Juga: Diancam Bunuh Lalu Diberondong Peluru, Begini Detik-detik Seorang Kontraktor Menyelamatkan Diri Saat Ditembak Anak Bupati Majalengka: Uangnya Dilempar dan Diinjak-injak!

Agus Noor, Butet, dan juga Djaduk merupakan pegiat seni yang bernaung di dalam komunitas seni teater dari Yogyakarta, Teater Gandrik.

"Kenangan saat Djaduk dan Teater Gandrik mementaskan lakon saya, Hakim Sarmin. Di Teater Gandrik lah saya mulai bersentuhan secara kreatif bersama Djaduk," jelasnya.

Sastawan dengan nama pena Pangeran Kunang-kunang itupun mengenang saat Butet memberikan kabar duka padanya.

Pada dini hari, Agus Noor menerangkan bahwa dirinya mendapatkan kabar duka dari Butet bahwa adiknya, Djaduk, telah meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Mengira Djaduk Ferianto Adiknya Tutup Usia, Butet Kartaredjasa Sampaikan Pesan Mengharukan Hingga Banjir Ungkapan Bela Sungkawa, Wulan Guritno: Rest in Love dan Peace Mas Djaduk

Namun bukan dengan nada sedih, Butet justru menyampaikan kabar duka dengan nada berkelakar.

"Pukul 04.00 dini hari tadi saya dapat WA dari Butet, mengabarkan meninggalnya Djaduk. "Uasuuu og, yang jantungnya kepatil saya, kok yang mati Djaduk."" terang Agus Noor.

Kendati demikian, Agus Noor menduga bahwa di balik kelakar yang dilontarkan Butet, seniman tersebut tengah mengalihkan kesedihan dan kehilangannya.

Agus Noor pun memberikan doa untuk kepergian Djaduk Ferianto beserta keluarganya.

Baca Juga: Selama Ini Dicap Kaya Raya, Aktor Ini Ciut Nyalinya Lihat Harta Berlimpah Seorang Penyanyi Cantik yang Tak Disangka-sangka: Saya Nggak Ada Apa-apanya!

"Saya tahu, dengan gaya candanya itu Butet sedang berusaha ikhlas dan tabah atas duka yang menyesaki dadanya. Saya berdoa untuk Djaduk, juga keluarganya. Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita. Damai di Surga, Duk!" tutupnya.

Beberapa bulan yang lalu, Butet sendiri dikabarkan ambruk ketika dirinya tengah mementaskan sebuah peran.

Melansir dari Warta Kota, penulis dan pemain dalam pentas teater 'Kanjeng Sepuh' yang ditampil di Taman Ismail Marzuki pada Jumat (22/3/2019) ini pingsan saat di panggung.

Di tengah-tengah pementasan, tubuh Butet Kartaredjasa ambruk, lemas dan dingin.

Baca Juga: Makin Drop, Ria Irawan Sampai Dibantu Sang Kakak untuk Bicara: Kondisinya Berat, Mohon Doanya

Kabar itu disampaikan Agus Noor, sastrawan dan penulis cerita lewat akun instagramnya pada Sabtu (23/3/2019) bahwa Butet Kartaredjasa mengalami serangan jantung.

Senada dengan Butet yang berkelakar soal kematian, rupanya seniman tersebut juga sempat berkelar bersama Djaduk saat sudah sembuh dari sakitnya.

Hal itu terlihat melalui unggahan foto mendiang Djaduk di akun Instagram.

Djaduk menceritakan bagaimana sang kakak senang karena tidak jadi meninggal dunia meski di tubuhnya sudah tertanam alat bantu pada jantung.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah, Seleb Ini Mengaku Terpaksa Kawin Siri Tapi Ditolak Saat Melahirkan hingga Menyesal Berkepanjangan: Aku Terlanjur

"“Horeeee... ra sido mati “ kata Butet Kang masku yang baru tiba di Jogja dr Jakarta dan pasca pemasangan 4+1 ring krn serangan Jantung," kisah Djaduk pada unggahannya 27 Maret 2019 lalu.

Mendengar kelakar sang kakak, Djaduk pun menanggapi dengan bercanda pula.

Selain itu, ayah lima anak tersebut juga mengungkap syukur dan doanya untuk kesehatan sang kakak.

"Saya langsung jawab: “Oh... kok Kementhus tenan kowe afwuuu ki” . Terima kasih Tuhan yang telah menemani Butet sampai ahkirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarga besar di Jogja. Terima kasih pada semua yg telah mendoakan akan kesembuhan Kangmasku Butet. Sekali lagi terimakasih Tuhan. Berkah Dalem," tulis putra bungsu seniman legendaris Bagong Kussudiardja itu.

Baca Juga: Irena Justine Meninggal Karena Serangan Jantung, Bumbu Makanan yang Disukai Banyak Orang Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Selamat jalan Djaduk Ferianto. Karyamu akan selalu abadi.. (*)