Dengan begitu, saat ia terjatuh dan kepalanya cedera, si kecil akan terlihat baik-baik saja, tapi setelah cukup lama, lukanya akan menjadi semakin parah.
Untuk luka di bagian kepala, harus sangat diperhatikan apakah anak-anak memiliki gejala lesu, muntah-muntah, koma, dan system saraf lainnya. Kalau anak-anak ketika terluka malah menangis, tidak muntah, wajahnya normal, maka itu masih baik keadaannya.
Terbalik dengan anak yang ketika jatuh mukanya langsung pucat, lalu muntah, itu keadaannya lebih parah, harus segera dibawa ke rumah sakit, melakukan pemeriksaan dan pengamataan sekitar 3-4 hari.
Gejala apa yang ditunjukkan si bayi setelah jatuh yang harus segera dibawa ke rumah sakit?
- a. Terjadi luka pendarahan di bagian kepala.
- b. Setelah jatuh, si bayi tidak menangis, kesadarannya tidak cukup jelas, setengah mengantuk.
- c. 2-3 hari setelah jatuh, mulai muntah, atau batuk darah.
- d. Beberapa hari setelah jatuh, keluar darah atau air dari bagian hidung dan telinga.
Selama orangtua banyak memperhatikan bayi mereka, mencegah bayinya jatuh dari ranjang atau tempat yang agak tinggi.
Siang hari sebaiknya biarkan bayi bermain di matras, atau ketika ibu memasak, taruh bayi di kereta dorong, taruh di dapur, pasangkan sabuk pengamannya.
Orangtua juga sebaiknya belajar beberapa penanganan darurat, agar bisa menolong bayinya kalau sedang dalam keadaan tersebut, misal, saat ia terjatuh.