Find Us On Social Media :

Dirundung Banyak Kasus Hingga Dituduh Menistakan Agama, Atta Halilintar Mendadak Tulis Kalimat Menyayat Hati: Kuatkan Aku Tuhan!

By Sintia Nur Hanifah, Kamis, 14 November 2019 | 16:15 WIB

Atta Halilintar

Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 13 November 2019.

Ketua LSM KPK Firdaus Oiwobo mengatakan, Atta dilaporkan karena diduga telah membuat sebuah konten yang dianggap melecehkan salah satu agama.

Sementara, akun YouTube bernama Gunawan Swallow diduga telah menyebarkan kembali video itu di akun YouTube-nya beberapa hari lalu.

Baca Juga: Awalnya Tampak Seperti Tenda, Tak Disangka Rumah Seorang Pensiunan Wanita Ini Bikin Banyak Orang Ingin Tinggal di Sana!

"Saudara Atta Halilintar dan akun YouTube Gunawan Swallow (dilaporkan) dengan dugaan pelanggaran Pasal 156 a, dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a Tentang Dugaan Penistaan Agama yang diduga dilakukan oleh Atta Halilintar dan kawan-kawan," ucap Firdaus di Polda Metro Jaya, Rabu.

Menurut Firdaus, video yang menjadikan praktik ibadah sebagai kontennya itu telah melecehkan.

"Ada adegan goyang-goyang sambil menerima HP, sambil teriak-teriak dan tidak sesuai itu," ucap Firdaus.

Baca Juga: Diramal Bakal Tinggalkan Syahrini Jika Tak Tahan Komentar Orang, Bukti Ini Beberkan Fakta yang Berbeda Terkait Perasaan Reino Barack pada Istrinya, Incess: Saking Cintanya ya!

Terkait komunikasi dengan pihak Atta Halilintar, Firdaus mengaku pihaknya enggan untuk melakukan komunikasi terlebih dahulu.

Menurut Firdaus, komunikasi untuk upaya meluruskan duduk perkara adalah sia-sia.

"Tidak ada, buat apa komunikasi? Sekarang jawab saja, tidak usah komunikasi, jawab saja laporan kami," ucapnya.

Baca Juga: Kedok Rio Ramadhan Terbongkar, Pacari Kekeyi Hanya Agar Instagramnya Jadi Centang Biru?

Firdaus menambahkan, video ini sudah beredar sekitar satu tahun lalu. Namun, kembali muncul setelah diunggah kembali ke kanal YouTube bernama Gunawan Swallow.

Diketahui, laporan ini berawal dari sebuah video yang dibuat oleh Atta Halilintar dan adik-adiknya.