Find Us On Social Media :

Kini Ditaksir Miliki Kekayaan Senilai Rp 29 Miliar, Ternyata Dulu Sule Pernah Hidup di Jalanan dan Numpang di Rumah Orang Lain hingga Makan Makanan Sisa

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 19 November 2019 | 09:15 WIB

Sule mengenang masa lalunya bersama 'orangtua' kedua.

GridPop.ID - Pelawak Entis Sutisna atau lebih dikenal Sule ternyata memiliki masa lalu yang memilukan.

Sule dulu pernah hidup di jalanan hingga menyantap makanan sisa.

Meski sempat terseok-seok, siapa sangka kini kehidupan Sule sudah berubah total dengan jumlah kekayaan yang fantastis.

Baca Juga: Ngeri, Inilah Ragam Penyakit yang Dulu Menyerang Orang Tua dan Sekarang Bergeser Pada Anak Muda, Ini Penyebab dan Bahayanya

Melansir dari Tribun Palembang via Nakita.ID, kekayaan Sule disebut-sebut mengalahkan Syahrini dan istri Rafi Ahmad, Nagita Slavina.

Sule ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp 29 miliar.

Dengan jumlah kekayaan yang sebesar itu, rupanya ia mengalahkan kekayaan istri Raffi Ahmad dan Syahrini yang biasa terlihat hidup sangat mewah.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Seorang Aktor Kondang yang Akan Diguncang Masalah Berat: Dia Diperingatkan Lebih Besar!

Kekayaan Sule yang menakjubkan ini terlihat dari megahnya rumah ayah Rizky Febian ini yang seperti istana.

Di lantai 2 terdapat balkon yang nyaman dan mewah.

Bernuansa warna putih, berpadu dengan pagar logam hitam yang berpandangan langsung bisa melihat ke daerah kolam renang.

Baca Juga: Mbak You Peringatkan Seorang Publik Figur Akan Alami Siksaan Maha Berat: Dia Menderita Sakit Terus-terusan

Selain rumahnya yang megah, bukti kekayaan Sule terlihat dari mobil-mobil mahal yang dikoleksinya.

Di balik kemewahan yang dimiliki Sule sekarang, pria berstatus duda tersebut ternyata pernah melarat.

Hal itu diungkapkannya saat membawa acara Ini Talk Show yang diunggah di kanal Youtube Ini Tak Show pada 15 November 2019 lalu.

Baca Juga: Bikin Gempar Netizen, Dian Sastro Balas Telak Keluarga yang Sempat Remehkan Dirinya Lewat Cuitan Nyeleneh: Maaf Eyang, Saya Sudah S2!

Saat itu, Sule kedatangan tamu istimewa yakni Apih Ajat, guru tarinya pada saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Dulu waktu SMP, gue hidup di jalanan, Ndre," kata Sule dengan mata berkaca-kaca dalam program Ini Talk Show kepada rekannya, Andre Taulany, dikutip via Kompas.com.

Sule tidak bisa menahan rasa bahagia sekaligus rasa harunya bisa bertemu dengan guru tarinya.

Ia mengingat bahwa dulu semasa kecil pernah hidup menumpang pada Apih Ajat.

"Orangtua enggak tahu gue ada di mana, sampai dicari-cari sama yang lain-lain. Gue ada di tempat dia (Apih Ajat)," kata Sule.

Baca Juga: Nekat Berikan ASI untuk Betrand Peto Karena Kasihan, Perilaku Tak Biasa Sarwendah Bikin Netizen Terheran-heran, Ruben Onsu: Dia Tetap Sedarah!

Sadar hidup menumpang orang lain, Sule akhirnya sering membantu Apih Ajat mengangkat speaker ke sebuah gedung.

Demi mewarisi ilmu seni dari gurunya, Sule yang orang Sunda percaya akan mitos masyarakat yang mengatakan, untuk bisa cepat meresapi pelajaran guru harus sering berdekatan dengan guru tersebut.

Saking dekatnya, sampai-sampai Sule mau makan makanan sisa sang guru.

"Karena gue pikir gue harus bisa menari, harus dekat dengan gurunya. Sampai-sampai kalau dia makan, ada sisanya, gue makan," kata Sule.

Baca Juga: Lama Disimpan Rapat, Ayu Ting Ting Akhirnya Akui Hamil Duluan Hingga Pecahkan Rekor Pernikahan Tersingkat, Kelakuan Aslinya Bikin Shock!

Apih Ajat juga membenarkan perkataan Sule.

Tak berhenti di situ saja, sang guru tari saat itu juga membawakan kado untuk Sule.

Perlahan Sule membuka kotak kecil tersebut dan mengeluarkan sebuah rompi dengan motif abstrak berwarna biru.

"Ini ke mana-mana, gue enggak punya baju, gue pakai ini. Mau sehari-hari atau manggung, ini andalan gue," kata Sule dengan suara bergetar sambil mengangkat rompi itu.

Baca Juga: Mantap Tinggalkan Masa Lalu, Mantan Bintang Film Dewasa ini Bongkar Cerita Kelam Sampai Bayaran Tak Wajar yang Buat Dia Bertobat Hingga Nyaris Dibunuh!

Rompi tersebut dulu pernah menjadi baju satu-satunya Sule, ketika dia tidak memiliki apa-apa.

(*)