Find Us On Social Media :

Terpilih Menjadi Staf Khusus Presiden, Ini Kisah Haru Dibalik Sosok Angkie Yudistia Sang Tuna Rungu yang Bikin Tercengang, Butuh 10 Tahun untuk Bangkit!

By Sintia Nur Hanifah, Sabtu, 23 November 2019 | 09:45 WIB

Angkie Yudistia sebagai staf khusus kepresidenan

Meski mengidap tunarungu, Angkie Yudistia menjadi salah satu penyandang disabilitas yang paling berpengaruh di Indonesia.

Tunarungu yang diidap Angkie pun bukan bawaan lahir, melainkan karena efek dari banyaknya antibiotik yang dikonsumsinya saat mengidap malaria.

Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya.

Baca Juga: Geger Roy Kiyoshi Sebut Inisial hingga Terawang Sosok Artis Cantik yang Nekat Lakukan Perbuatan Ini Agar Sukses: Gampang Dimasukin!

“Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie dilansir dari Kompas.com.

Mengidap keterbatasan pendengaran saat remaja bukanlah hal yang mudah untuk Angkie.

Ia kerap merasa tertekan dan kurang percaya diri.

Baca Juga: Kini Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahli Tarot Terawang Nasib Ahok yang Tak Diduga Hingga Ungkap Sebuah Perubahan: Ini Sudah Takdir

Setidaknya, butuh waktu 10 tahun bagi penulis buku Perempuan Tunarungu, Menembus Batas itu untuk bangkit.

Baca Juga: Dinikahi Bule Kaya Raya 21 Tahun Lebih Tua, Nasib Artis Cantik ini Sungguh Tak Diduga, Begini Kondisinya yang Jadi Sorotan

Lulus dari SMAN 2 Bogor, Angkie kemudian melanjutkan kuliah jurusan ilmu komunikasi di London School of Public Relations Jakarta.

Kehidupan di kampus itulah yang kemudian sedikit demi sedikit mengubah pola pikirannya.

Ia mulai sadar, bila ia tidak pernah menerima kekurangannya, sampai kapan pun ia tak akan pernah menikmati hidupnya.