Terkait dengan berbagai penolakan dan kritikan tersebut, baik dari Ahok maupun Erick Thohir memberikan tanggapan dengan santai.
Dikutip dari ANTARA News, dirinya menyindir kalau hidupnya selalu mendapat penolakan di mana-mana.
"Kayaknya hidup gue ditolak melulu. Hidup ini ya nggak ada bisa setuju 100 persen. Tuhan saja ada yang nentang kok," kata Ahok di Semarang, Jateng.
Meski mendapatkan berbagai penolakan, dirinya mengak tetap siap menjadi pimpinan Pertamina.
"Ya kalau ditunjuk, diminta tugas ya harus siap dong, kita mesti siap lah," katanya.
Melihat hal itu, Erick Thohir selaku orang yang menunjuk Ahok untuk posisi tersebut akhirnya angkat bicara.
Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir komentar adanya penolakan masuknya Ahok ke BUMN.
Menurutnya itu suatu hal yang biasa.
"Saya rasa kalau pro kontra bukan hanya pak Basuki saya sendiri ada pro kontra, Pak Chandra juga ada pro kontra," ungkapnya.
Menurutnya Ahok perlu diberi kesempatan untuk bekerja terlebih dahulu, kemudian lihat hasilnya.
Ia juga menambahkan terkadang semua suudzon tanpa melihat hasil.
"Yang penting sekarang kita kerja," katanya.
Erick Thohir telah menyatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina.
Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
"Saya rasa sudah putus dari beliau pak Basuki akan menjadi komisaris utama di Pertamina," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Jumat (22/11/2019).
Ia juga mengatakan Ahok bisa bertugas di Pertamina hari itu juga maupun Senin (25/11/2019). (*)