Find Us On Social Media :

Pejabat Ini Sebut Ahok Dapat Jabatan Petinggi Pertamina Karena Faktor Pertemanan, Inilah Tugas Basuki Tjahaja Purnama Jadi Tangan Kanan Jokowi Berantas Habis Para Mafia!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 24 November 2019 | 15:30 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene-nya adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama.

Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.

Baca Juga: Akui Kecripatan Popularitas Raffi Ahmad, Nisya Ahmad Angkat Bicara saat Dituding Numpang Hidup Mewah Bersama sang Kakak hingga Bongkar Pekerjaan Suaminya yang Bukan Kaleng-kaleng!

Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.

"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati, karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).

Menurut dia, posisi komut bagi Ahok penting untuk mencegah intervensi non-korporasi, intervensi politik, maupun intervensi mafia ke Pertamina.

Sebab Komut lah yang akan mengevaluasi dan mengawasi kerja direktur utama.

Baca Juga: Diam-diam Idap Penyakit Kista, Seorang Ustaz Bongkar Penyebab Sakitnya Irma Darmawangsa, Ada Kaitannya dengan Irfan Sbaztian?

Oleh karena itu, para direktur juga disarankan untuk bekerja dengan baik, mengingat Ahok berani mengeksekusi.

"Direktur-Direktur Pertamina juga harus bekerja dengan baik, karena Ahok itu berani menelanjangi Dirut berkinerja buruk ke publik. sama seperti ia menelanjangi para koruptor ke publik," ucapnya.