Pihak keamanan PN Medan membenarkan bahwa aktivitas yang ada di ruangan untuk menunjukkan berkas-berkas.
"Di dalam ada Ketua PN, wakil dan Sekretaris. Iya itu nunjukin berkas Pak Jamal," katanya.
Sebelumnya, ketika memasuki pengadilan, Cut tak ingin berkomentar terkait pemeriksaannya di Polda Sumut.
"Aduh bang, langsung aja ke humas bang keterangannya," katanya sambil berjalan cepat.
Dijelaskan Humas PN Medan, Erintuah Damanik bahwa Cut telah diperiksa Polda Sumut pada 30 November 2019 terkait kematian Hakim Jamaluddin, mulai kepala panitera hingga asisten pribadi turut diperiksa.
Total enam orang yang berada di sekeliling hakim Jamaluddin telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian guna mengungkap pelaku pembunuhan.
Kantongi Identitas Pembunuh
Polisi terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus kematian Jamaluddin yang menjabat sebagai Hakim dan Humas di Pengadilan Negeri Medan.