2 Variasi Warna
Rambut kemaluan sangat bervariasi warnanya.
Pada orang kebanyakan, warnanya lebih gelap, meskipun dapat juga lebih terang.
Sedangkan untuk beberapa kasus, warnanya juga bisa hampir sama dengan warna alis individu tersebut.
Ada juga yang mengatakan, warna rambut kemaluan pada kebanyakan pria hampir sama dengan warna janggut mereka.
Pada beberapa individu, rambut kemaluannya bertekstur tebal dan/atau kasar, namun ada juga yang jarang dan/atau halus.
Variasi warna dan tekstur ini biasanya berbeda-beda menurut ras dan etnis.
3 Tidak Boleh Dicukur?
Ada yang menganjurkan agar kita tidak mencabut atau mencukur rambu organ intim.
Salah satu penyebabnya adalah karena bisa menimbulkan lubang kecil (luka iritasi) pada kulit.
Lubang atau luka kecil ini akan menjadi pintu masuk kuman atau jamur.
Terutama pada perempuan dengan kondisi vagina yang mudah sekali lembap. Kondisi ini pula yang nantinya bisa menyebabkan infeksi di kulit daerah intim Anda.
Tak sedikit juga yang percaya bahwa semakin sering mencukur rambut kemaluan, maka maka pubic hair akan tumbuh lebih cepat tumbuh, lebih tebal, dan warnanya menjadi lebih gelap.
Padahal mitos ini keliru. Pasalnya, mencukur pubic hair tidak memengaruhi pertumbuhan rambut.
Yang berbeda hanya kondisi bentuk ujung rambutnya saja karena ujungnya yang lebih tipis tadi sudah dicukur.
Faktanya, rambut organ intim yang tumbuh kembali akan kembali tumbuh persis seperti keadaan sebelumnya.
Mitos lain menyebutkan mencukur rambut organ intim membuat area vagina gatal dan benjol.
Padahal, bercukur justru membantu kulit terlihat dan terasa halus dengan menghapus lapisan atas sel-sel kulit mati.
Jangan menelan mentah-mentah pula mitos yang mengatakan mencukur pubic hair akan membuatnya tumbuh ke dalam dan menimbulkan semacam bintil merah mirip jerawat.
Kalaupun ini terjadi, biasanya diakibatkan cara mencukur yang salah.
Hindari dengan menempelkan handuk hangat pada vagina sebelum bercukur dan gunakan loofah setelah bercukur.
4 Sensasi BerbedaVagina bebas dari rambut kemaluan digemari banyak orang karena setelah "botak", para wanita merasa lebih bersih.
Tak sedikit pula yang mengaku melakukannya demi menyenangkan pasangan.
Dengan kondisi kemaluan yang "botak", mereka merasa mendapatkan sensasi yang berbeda saat berhubungan seksual dengan pasangannya.
Bayangkan saja, kemaluannya menjadi lebih sensitif karena bersentuhan langsung dengan alat kelamin dan kulit pasangannya.
5 Pria Jangan Waxing
Meski banyak wanita yang sudah membuktikan bahwa waxing bisa membuat gairah seksual meningkat, mereka ternyata tidak suka jika pasangannya mencukur habis rambut kemaluannya.
Alasannya, kemaluan pria yang botak terlihat tidak jantan, aneh, dan menjijikan.