Find Us On Social Media :

Selama ini Dianggap Sepele, Ternyata Ini Beda Masak Nasi dengan Air Biasa dan Air Mendidih, Hasilnya Bikin Melongo!

By None, Rabu, 4 Desember 2019 | 07:42 WIB

Nasi rice cooker

GridPop.id - Cara memasak nasi yang benar sangat penting diketahui.

Tips-tips memasak nasi yang pas dan nikmat, serta tahan lama banyak bermunculan

Pernahkah Anda mendapat tips memasak nasi dengan menggunakan air mendidih?

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Namun, yang mengejutkan, ternyata tidak semua orang mengetahui cara memasak nasi yang benar.

Hingga banyak bermunculan tips-tips memasak nasi yang pas dan nikmat, serta tahan lama.

Baca Juga: Istri Sah Curhat Suaminya Nikah Lagi dengan Wanita Lain, Warganet Justru Beri Komentar Sinis, Kenapa?

Pernahkah Anda mendapat tips memasak nasi dengan menggunakan air mendidih?

Padahal biasanya kita hanya memakai air dingin atau air biasa untuk memasak nasi.

Tapi adakah perbedaan antara memasak nasi dengan air mendidih dan air dingin?

Agar tidak salah, mari kita cari tahu bedanya.

Simak baik-baik, ya!

Air Mendidih Membuat Nasi Cepat Matang

Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.

Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.

Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.

Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.

Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.

Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.

Baca Juga: Dulu Ayu Ting Ting Dituding Nikah Siri, Anggota DPR Ini Sempat Disebut Jadi Saksi Pernikahannya, Begini Jawabannya yang Tak Diduga

Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.

Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.

Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.

Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.

Padahal hal tersebut tidaklah benar.

Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.

Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.

Baca Juga: 25 Tahun Berpisah, Mantan Asisten Rumah Tangga Nike Ardilla Kini Jadi Pemulung untuk Bertahan Hidup, Melly Goeslaw Mewek Dibuatnya: Kenapa Nggak Kasih Tahu Saya

Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.

Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.

Aneka Kesalahan Ketika Memasak Nasi

Masih ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita memasak sampai menyimpan nasi agar tidak mudah basi.

1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.

Baca Juga: 6 Fakta Rambut Organ Intim yang Jarang Diketahui, Segera Hindari Hal Ini Bila Tak Ingin Celaka dan Terhindar Dari Bahaya

3. Menutup Nasi Terlalu Lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.

Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.

Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.

Namun jangan terlalu lama mengaduknya.

4. Terlalu Sering Diaduk

Biasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.

Namun, sebenarnya Anda tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.

Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan halus seperti bubur.

5. Menambahkan Garam Nasi Sebenarnya Mirip dengan Pasta

Jika Anda menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.