Find Us On Social Media :

Sempat Mengira Ledakan Berasal dari Istana, Saksi Mata Ini Ceritkan Detik-detik Terjadinya Ledakan di Monas: Sekali Kenceng Banget!

By Maria Andriana Oky, Selasa, 3 Desember 2019 | 12:00 WIB

Sempat Mengira Ledakan Berasal dari Istana, Saksi Mata Ini Ceritkan Detik-detik Terjadinya Ledakan di Monas

GridPop.ID - Ledakan yang terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat (3/12/2019) pagi tadi menghebohkan publik.

Diketahui penyebab ledakan di Monas pagi ini dikarenakan granat asap.

Informasi ini telah disampaikan Kepolisian lewat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

"Temuan di lapangan. Ini diduga granat asap yang meledak," kata Gatot Eddy Pramono, Kapolda Metro Jaya dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Selasa (3/12/2019).

Baca Juga: Berbeda dari Indonesia, Pria Sebar Teror Bakal Bunuh Presiden Donald Trump hingga Ledakan Bom di Amerika Serikat Ini Terancam 140 Tahun Bui!

Dilansir dari Tribun Bogor, ledakan di Monas terjadi sekitar pukul 07.00 WIB tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Gedung Kementrian Dalam Negeri.

Hingga saat ini polisi sudah melakukan sterilisasi di area ledakan di Monas.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, menurut informasi yang diperoleh dari Kompas TV, setidaknya ada dua orang yang terluka akibat insiden ledakan ini.

Baca Juga: Kelakar Ahok di Hari Pertama Sandang Jabatan Petinggi Pertamina Bikin Gigit Jari, Sosok Ini Sebut Soal Bom Waktu yang Luar Biasa: Kalau Tidak Direm Takut Bablas

Kedua korban merupakan anggota Garnisun TNI bernama Serka Fajar dan Prada Gunawan.

Keduanya sudah dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Salah satu di antara mereka mengalami luka berat.

Seorang saksi mata menceritakan kronologi sebelum terjadi ledakan di Monas pagi tadi.

Masih melansir dari Kompas.com, Maryati seorang petugas kebersihan menjadi saksi mata dari kejadian ledakan tersebut.

Baca Juga: Cari Uang Jadi Ojek Online hingga Jualan Bakso Bakar, Tabiat Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Dinilai Berubah Sejak Menikah, Teman Kecil Bongkar Sifat RMN yang Dikenal Setia Kawan

Diakuinya ia sempat mendengar suara ledakan yang cukup besar.

Wanita paruh baya itu pun menceritakan posisinya sebelum ledakan itu terjadi.

Diceritakan Mariyati, saat itu ia tengah menyapu jalanan di sekitar gedung Mahkamah Agung.

Sementara ledakan terjadi di dalam kompleks Monas, tepatnya di seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara.

Baca Juga: Tak Hanya Ajak Orangtua untuk Dibaiat, Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Kerja Serabutan hingga Minta Uang Ayah Ibunya untuk Rakit Bom

"Sekali ledakan kenceng banget," kata Mariyati, seperti yang dikutip dari Kompas TV.

"Saya nyapu lagi depan Mahkamah Agung terus saya pikir bom yang biasa di istana, kenceng pas saya neyebut pengeng kuping saya, sekali kenceng banget," kata Maryati dikutip dari Kompas TV.

Maryati kemudian diminta untuk menjauh oleh seorang petugas keamanan.

Baca Juga: Soroti Bom Bunuh Diri di Kartasura, Buya Syafii Berujar Agama Bukan untuk Bangun Kebiadaban, Mahfud MD Tegaskan Polisi Harus Usut Tuntas dan Terbuka

"Satpam lari, bom bu, bom," cerita Maryati.

Setelah ledakan menurut Maryati pihak Kepolisian tidak langsung datang.

Ia mengatakan, saat itu Jalan Medan Merdeka Utara masih ramai kendaraan yang lewat.

Baca Juga: 3 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Kartasura Sukoharjo, Diduga Terpengaruh Pengaruh ISIS dan Pernah Hilang Secara Misterius

"Belum ada polisi, mobil juga masih ramai, masih jalan, saya tahunya bunyi kenceng," kata Maryati. (*)