Tapi mungkin sikap saya yang membuat kamu memilih wanita lain...
Saat aku ingin memperbaiki semua kesalahan, ternya sudah terlambat...
Semoga kamu bahagia dengan plihanmu...
Aku dan anak-anak akan bertahan, semoga aku bisa tabah dan menerima semua keputusanmu...
Aib memang bukan hal yang harus dipublikasikan...
Saya hanya mengucapkan selamat karena kamu nikah lagi, memilih cewek itu daripada aku yang sudah 7 tahun hidup sama kamu dan anak-anak...
Kamu bilang saya kaya bocah karena saya minta kamu lebih mencintai saya...
Tapi ternyata kamu lebih memlih menjaga hati wanita itu, sedangkan saya yang benar-benar sakit kamu tak pedulikan...
Kalau semua ini nggak terbongkar saya pasti akan berfikir kamu di sana kerja dan nggak bisa pulang...
Tapi nyatanya kamu nggak bisa pulang karena kamu harus nemenin istri kamu di sana...