Find Us On Social Media :

Dulu Mengilap di Era Menteri Rini, Kini Ari Ashkara Dipecat di Masa Erick Thohir, Begini Kiprahnya di BUMN yang Bikin Tercengang

By None, Jumat, 6 Desember 2019 | 12:00 WIB

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Setelah Rini lengser, kursi orang nomor satu di Kementerian BUMN diduduki Erick Thohir.

Di tangan Erick Thohir pula karier moncer Ari di perusahaan pelat merah terancam tenggelam.

Pasalnya, Erick yang belum dua bulan menjabat sebagai Menteri BUMN memutuskan mencopot Ari dari posisi Dirut Garuda Indonesia.

Hal itu dilakukan Erick bukan tanpa alasan. Ari dicopot dari jabatannya karena disebut telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Akibat perbuatan itu, negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.

Baca Juga: Basuki Tjahaja Purnama Dikabarkan Bakal Jadi Bos BUMN, Pria Ini Sebut Penunjukan Ahok Berpotensi Munculkan Kembali Cebong dan Kampret: Konfrontasi Akan Mengeras!

Bahkan, kata Erick, proses penyelundupan itu melibatkan banyak pihak di tubuh Garuda Indonesia.

“Ini sungguh menyedihkan, ini proses secara menyeluruh dalam sebuah BUMN, bukan individu, tapi menyeluruh. Ini yang tentu pasti Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih, saya sangat sedih," ujar dia.

Erick memaparkan, dalam proses penyelundupan tersebut, awalnya Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Ashkara (AA) telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018.

Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia berinisial IJ (Iwan Joeniarto) di Amsterdam.

Baca Juga: Dipecat Erick Thohir Karena Selundupkan Onderdil Motor Harley, Dirut Garuda Ari Askhara Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Deretan Jabatannya Jadi Sorotan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karier Ari Ashkara, Moncer di Era Rini, Tenggelam di Masa Erick Thohir",