Sebelumnya erick mengungkapkan paparan kronologis yang disampaikan terkait dugaan iedntitas pemilik sesungguhnya motor Harley yang ditengarai selundupan, berdasarkan surat dari Dewan komisaris dan komite audit Garuda yang diterimanya.
Erick menjelaskan bahwa detail informasi menjabarkan bawa AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley tipe Shovelhead pada tahun 2018.
Lalu pembeliannya, lanjut Erick, dilakukan pada bulan April 2019 dan proses transfer dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam.
Tak berhenti sampai di situ, Erick juga akan merombak total jajaran direksi PT Garuda Indonesia setelah kasus Harley dan sepeda lipat mewah Brompton di pesawat Airbus A330-900 Neo, seperti yang diberitakan dari Kompas.com.
Tak hanya mencopot Ari Askhara dari kursi direktur utama, sejumlah direksi maskapai pelat merah itu akan diganti jika memang ikut terlibat.
"Kalau memang kotor, ya kita bongkarlah. Ini kan amanah," ujar Erick Thohir seusai peresmian Jalan Tol Kunciran-Serpong di Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).
"Pak Presiden sudah buat statement yang cukup terbuka bahwa bongkar total manajemen BUMN selama itu tidak benar," kata Erick.
Erick menduga masalah penyeludupan yang dilakukan Ari Askhara melibatkan direksi lain.